Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kejagung soal Red Notice Jurist Tan: Kita Sedang Tunggu Informasi dari Interpol 
Advertisement . Scroll to see content

Kejagung Buka Peluang Periksa Eks Dirut Nicke Widyawati terkait Kasus Korupsi Minyak Pertamina

Jumat, 14 Maret 2025 - 23:11:00 WIB
Kejagung Buka Peluang Periksa Eks Dirut Nicke Widyawati terkait Kasus Korupsi Minyak Pertamina
Kejagung membuka peluang untuk memeriksa eks Dirut Pertamina Nicke Widyawati terkait kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah periode 2018-2023. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kejaksaan Agung (Kejagung) RI membuka peluang untuk memeriksa mantan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati terkait kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah periode 2018-2023. Selain itu, penyidik juga akan memanggil mantan Dirut PT Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution.

Hal ini disampaikan Kapuspenkum Kejagung RI, Harli Siregar saat ditanyakan oleh awak media terkait peluang pemanggilan keduanya usai mantan Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahja Purnama atau Ahok diperiksa beberapa waktu lalu.

“Ketika misalnya penyidik menyimpulkan bahwa ada kebutuhan yang masih harus diperlukan, tidak tertutup kemungkinan untuk dipanggil lagi. Termasuk kepada pihak-pihak manapun yang terkait dengan peristiwa ini,” ucap Harli kepada wartawan, Jumat (14/3/2025).

Harli menambahkan, sejauh ini penyidik sudah memeriksa sebanyak 120 orang dalam perkara tersebut.

“Sampai hari ini ada sekitar lebih dari 120 orang (saksi diperiksa),” tuturnya.

Dia menyebut, banyaknya saksi yang diperiksa karena tempus atau waktu dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah tersebut berlangsung selama lima tahun.

“Kalau kita lihat kan tahunnya kan tempusnya kan 2018-2023 dan memang ada banyak pihak banyak orang yang harus dimintai keterangan terkait itu,” ucapnya.

Sebagai informasi, dalam kasus ini, Kejagung menetapkan sembilan orang tersangka yakni Riva Siahaan (RS) selaku Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, SDS selaku Direktur Feed stock and Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional.

Lalu, YF selaku Direktur Utama PT Pertamina International Shiping, AP selaku VP Feed stock Management PT Kilang Pertamina International, MKAN selaku Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa, ⁠DW selaku Komisaris PT Navigator Khatulistiwa sekaligus Komisaris PT Jenggala Maritim, dan ⁠YRJ selaku Komisaris PT Jenggala Maritim sekaligus Dirut PT Orbit Terminal Mera.

Selanjutnya, Maya Kusmaya selaku Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga Pertamina Patra Niaga dan Edward Corne selaku VP Trading Operation Pertamina Patra Niaga.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut