Keluarga Alumni Universitas Jember Ajak Kubu 01 dan 02 Menahan Diri

JAKARTA, iNews.id - Keluarga Alumni Universitas Jember (KAUJE) mengajak kubu pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 dan 02 untuk saling percaya satu sama lain. Mereka juga mengajak kedua kubu untuk saling menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Mengimbau semua pihak pendukung baik 01 maupun 02 untuk menahan diri dengan tidak melakukan aktivitas yang dapat memprovokasi terjadinya tindakan inkonstitusional," demikian salah satu poin dalam maklumat dan seruan dari KAUJE, yang diterima iNews.id, di Jakarta, Selasa (23/4).

Trump Ungkap AS Serang ISIS di Barat Laut Nigeria

Maklumat yang ditandatangani Ketua Umum Ali Masykur Musa dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Jani Januar itu mendorong dimanfaatkannya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan penuh integritas. Hal itu untuk membuat semakin akuntabel dan transparannya pelaksanaan pemilu.

"Mengimbau semua pihak pendukung baik 01 maupun 02 untuk menahan diri dengan tidak melakukan aktivitas yang dapat memprovokasi terjadinya tindakan inkonstitusional," katanya.

Wapres JK: Makin Cepat Makin Baik Pak Jokowi Bertemu Pak Prabowo

KAUJE juga mengimbau semua pihak untuk menunggu hasil penghitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang merupakan acuan resmi sesuai Konstitusi. KAUJE memastikan, NKRI dengan Dasar Negara Pancasila dan Konstitusi UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menjadi acuan gerak, tindakan dan patokan kita dalam berbangsa dan bernegara.

"Kami mengajak kepada seluruh rakyat Indonesia di manapun berada dan seluruh civitas akademika PTN dan PTS seluruh Indonesia, serta semua komponen umat beragama untuk bersatu menciptakan kedamaian dan menjaga suasana tetap kondusif dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di negeri tercinta ini," tuturnya.

Pemilu Usai, Ma’ruf Amin Minta Tak Ada Lagi Istilah Cebong dan Kampret

Tak lupa, KAUJE mengajak semua pihak memberikan apresiasinya terhadap kinerja KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP). Mengingat, Pemilu 2019 yang digelar bersamaan antara pilpres dan pileg berlangsung secara jujur dan adil dengan aman, tertib dan lancar.

"Partisipasi pemilih bahkan mencapai di atas 80 persen, merupakan sebuah capaian fenomenal pasca-Reformasi," ujarnya.

Apresiasi yang sama juga ditujukan kepada aparat keamanan TNI dan Polri, serta seluruh komponen yang telah bekerja keras menyukseskan pelaksanaan Pemilu 17 April 2019.

Editor: Djibril Muhammad