Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Periksa Anak Gubernur Kalbar, KPK Usut Aliran Dana Kasus Proyek Jalan di Mempawah
Advertisement . Scroll to see content

Kepala Daerah Kena OTT KPK Lagi, Bamsoet Singgung Biaya Pilkada Mahal

Kamis, 25 Oktober 2018 - 17:26:00 WIB
Kepala Daerah Kena OTT KPK Lagi, Bamsoet Singgung Biaya Pilkada Mahal
Ketua DPR Bambang Soesatyo. (Foto: iNews.id/Felldy Utama)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menilai perlu ada evaluasi atau perbaikan terhadap sistem demokrasi di Indonesia. Menurut dia, biaya atau ongkos politik yang mahal dari pemilihan langsung menjadi akar masalah maraknya kepala daerah melakukan tindak pidana korupsi.

Pernyataan Bamsoet kali ini menyusul kabar tentang operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra oleh tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu malam (24/10/2018). “Dari kacamata saya pribadi dan kajian kami di DPR, kesimpulannya adalah bahwa akar persoalannya ada di pemilihan langsung mengeluarkan biaya yang tinggi,” kata pria yang akrab disapa Bamsoet, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, (25/10/2018).

Politikus Partai Golkar itu menegaskan, perlu adanya evaluasi sistem demokrasi pemilihan langsung kepala daerah yang dinilai hanya membuat ongkos politik mahal. “Pilkada langsung gitu mulai dari bupati, wali kota, gubernur, itulah akar masalah kenapa kemudian para kepala daerah melakukan hal yang tidak terpuji karena biaya yang sangat tinggi,” ujarnya.


Bamsoet mengaku lebih setuju jika kepala daerah dipilih dengan sistem pemilihan tidak langsung alias dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Dengan begitu, dia yakin kemungkinan kepala daerah melakukan korupsi bisa diturunkan.

“Skalanya mungkin lebih kecil karena dalam diskusi kita dengan berbagai pihak, termasuk penegak hukum, mengawasi 50-60 orang DPRD yang memilih kepala daerah jauh lebih mudah dan tidak memerlukan money politic (politik uang) yang begitu tinggi dan rentan dan potensi benturan di akar rumput itu jauh lebih ringan,” kata Bamsoet.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut