Kisah 5 Dokter Pahlawan Kemerdekaan, Ada yang Pernah Dibuang Penjajah karena Dianggap Berbahaya
5. dr Wahidin Soedirohoesodo
Wahidin lahir di Yogyakarta pada 7 Januari 1852. Ia merupakan keturunan priyayi. Wahidin menamatkan sekolah dasar dan sekolah menengahnya di Yogyakarta.
Usai menyelesaikan sekolah menengah (ELS), ia melanjutkannya di STOVIA (sekolah kedokteran). Setelah berhasil menjadi dokter, ia kembali ke Yogyakarta. Wahidin berkeinginan untuk meringankan beban rakyat.
Hal ini lantaran ia melihat secara langsung bagaimana penjajahan Belanda terhadap warga pribumi. Salah satu cara untuk meringankan penderitaan rakyat adalah dengan pendidikan. Wahidin kemudian mengunjungi tokoh-tokoh masyarakat di Jawa.
Di samping itu, ia menyampaikan gagasannya kepada para pelajar di STOVIA dan diterima. Hingga akhirnya Wahidin dianjurkan membentuk organisasi Budi Utomo.
Budi Utomo dibentuk pada 20 Mei 1908 dengan tujuan untuk memajukan pendidikan rakyat Indonesia. Pada 26 Mei 1917, dr Wahidin menghembuskan napas terakhirnya.
Editor: Faieq Hidayat