Kisah Hoegeng Kaget Rumah Dinas Penuh Barang Mewah dari Bandar Judi, Perintahkan Kuli Buang Semua
Utusan itu menyampaikan selamat datang untuk Hoegeng. Tak lupa, dia juga mengatakan sudah ada mobil dan rumah untuk Hoegeng sebagai hadiah dari para pengusaha. Hoegeng menolak dengan halus. Dia memilih tinggal di Hotel De Boer menunggu sampai rumah dinasnya tersedia.
Saat rumah dinas di Jalan Rivai siap dihuni, bukan main terkejutnya Hoegeng. Rumah dinasnya sudah penuh barang-barang mewah. Mulai dari kulkas, piano, tape hingga sofa mahal. Hal yang sangat luar biasa. Pada 1956, kulkas dan piano belum tentu ada di rumah pejabat sekelas menteri sekali pun.
Rupanya barang itu merupakan pemberian dari para bandar judi. Utusan yang menemui Hoegeng di Pelabuhan Belawan datang lagi. Namun Hoegeng malah meminta agar barang-barang mewah itu dikeluarkan dari rumahnya. Hingga waktu yang ditentukan, utusan itu tidak juga memindahkan barang-barang mewah tersebut.