Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Analisis Politisi PSI soal Pencabutan Status Bandara Internasional di IMIP Morowali
Advertisement . Scroll to see content

KPK Periksa Ketua DPW PSI Kalbar, Dalami soal Buronan Harun Masiku

Senin, 05 Agustus 2024 - 21:00:00 WIB
KPK Periksa Ketua DPW PSI Kalbar, Dalami soal Buronan Harun Masiku
Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto. (Foto: Nur Khabibi)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Ketua DPW PSI Kalimantan Barat, Alexius Akim (AM). Dia diperiksa terkait kasus dugaan suap pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR yang menyeret Harun Masiku

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto menyatakan yang bersangkutan memenuhi panggilan penyidik hari ini.

"Tentunya pemeriksaan yang bersangkutan masih terkait pemberian hadiah atau janji yang dilakukan HM atau pun hal-hal seputar perkara dimaksud baik itu pencarian atau posisi tersangka HM," kata Tessa di Gedung Merah Putih KPK, Senin (5/8/2024). 

Sebelumnya, KPK telah memeriksa eks Komisioner KPU, Wahyu Setiawan terkait kasus tersebut. Seusai pemeriksaan, ia mengaku mendapat 15  pertanyaan dari penyidik soal buronan Harun Masiku. 

"Ya mungkin 15 (pertanyaan)," kata Wahyu di pelataran Gedung Merah Putih KPK, Senin (29/7/2024). 

Dalam kesempatan tersebut, ia mengaku dipanggil penyidik bernama Purbo Rossa Bekti. Menurutnya, materi pertanyaan seputar pengejaran Harun Masiku. 

"Hari ini saya dipanggil penyidik Pak Purbo, Rossa Purbo menjadi saksi untuk tersangka Harun Masiku, saya memberikan informasi lanjutan untuk membantu penyidik menyelesaikan tugasnya," ujarnya. 

Ia pun sedikit membocorkan materi pemeriksaannya. Ia menyebutkan, sempat ditanya penyidik terkait lima orang yang dicegah ke luar negeri terkait kasus yang menyeret Harun Masiku. 

"Ada beberapa yang kenal, ada yang tidak," ucapnya.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut