KPU Larang Atribut #2019GantiPresiden dan #Jokowi2Periode
Penggunaan atribut maupun alat peraga yang provokatif juga kontroproduktif dengan semangat pemilu damai yang menjadi harapan semua pihak. "Kita semua harus mengedukasi dan mampu membawa harapan yang baik bagi masyarakat, khususnya massa pemilih," kata dia.
Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta kepada seluruh masyarakat menjaga persatuan jelang Pemilu 2019. Terkait itu, MUI mengimbau agar gerakan #2019GantiPresiden maupun #2019Tetap Jokowi dihentikan.
Imbauan ini mengingat pemilihan presiden belum memasuki masa kampanye. Lebih dari itu, dua gerakan yang terus digelorakan masing-masing pendukung menjurus kepada perpecahan.
"Karena ini belum waktunya kampanye, hentikan deklarasi ‘Ganti Jokowi' maupun 'Tetap Jokowi'. Jadi dua-duanya, bukan hanya satu (ganti presiden)," kata Ketua Komisi Dakwah MUI Muhammad Cholil Nafis, Minggu (5/8/2018).
Editor: Zen Teguh