Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pemeriksaan Adik JK dalam Kasus Korupsi PLTU Ditunda Sepekan karena Sakit 
Advertisement . Scroll to see content

Mahfud MD Soroti Kasus Sengketa Lahan JK di Makassar: Modus Umum Mafia Tanah

Rabu, 12 November 2025 - 21:53:00 WIB
Mahfud MD Soroti Kasus Sengketa Lahan JK di Makassar: Modus Umum Mafia Tanah
Mantan Menko Polhukam Mahfud MD. (Foto: Mahfud MD Official/YouTube)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Mantan Menko Polhukam Mahfud MD menyoroti kasus sengketa lahan seluas 16,4 hektare di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang menimpa Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla (JK). Dia menilai, JK menjadi korban modus umum mafia tanah.

"Saya ingin langsung aja apa yang terjadi, Pak JK ini adalah modus yang umum dilakukan oleh penggarong atau oleh mafia tanah," ujar Mahfud dalam video yang diunggah dalam channel YouTube Mahfud MD Official, dikutip Rabu (12/11/2025). 

Dia menjelaskan, modus yang dilakukan yakni mengklaim tanah milik orang lain atau negara dengan cara memalsukan sertifikat. 

"Sama kan dengan Pak JK? Dia punya tanah sudah beli. 35 tahun sudah beli. Dia punya sertifikat disuruh jaga ke orang. Lalu orang yang disuruh jaga ini disuruh jual. Iya kan? Padahal dia gak punya atas tanah itu. Lalu diketahui bahwa itu punya Pak JK, gak boleh dijual tapi sertifikatnya sudah keluar, dijual oleh orang ini," ujar Mahfud.

Menurut dia, pemalsuan sertifikat itu dilakukan lewat kerja sama dengan oknum Badan Pertanahan Nasional (BPN) maupun oknum aparat. Lalu, muncul pihak lain yang mengaku sebagai pemilik sah lahan itu dan menggugat ke pengadilan.

Mahfud menyebut, pihak yang mengaku pemilik sah tanah itu akan kalah ketika menggugat ke pengadilan. Pola seperti itu, kata dia, umum terjadi di berbagai kasus.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut