Mahfud Minta Penegak Hukum Fokus Lagi Buru Koruptor: Akhir-akhir Ini Terasa Kurang Greget

JAKARTA, iNews.id - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD meminta para lembaga penegak hukum kembali memburu koruptor. Penegak hukum didorong untuk fokus lagi menindak koruptor khususnya setelah Pemilu 2024. 

Mahfud menyoroti kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah yang belakangan menuai perhatian masyarakat. Menurutnya korupsi terkait tambang juga perlu diusut.

Baca Juga

Gali Kebun untuk Kolam Renang, Pria Ini Temukan Harta Karun Emas Senilai Rp13,3 Miliar

"Sekarang ini sudah ada koruptor nikel dan sebagainya yang triliunan itu, dan jaringannya banyak, belum lagi tambang-tambang lain, ini supaya penegak hukum bekerja lagi," kata Mahfud, dikutip Kamis (4/4/2024).

"Kemarin mungkin agak terganggu oleh politik, terkendala oleh politik dan sekarang mari perbaiki negara ini dengan kembali menegakkan hukum, memburu para penjahat-penjahat terutama para koruptor," ujar Mahfud.

Baca Juga

Kapolri soal Usulan TPN Ganjar-Mahfud Jadi Saksi MK: Kami Taat Konstitusi

Mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) itu mengajak seluruh elemen masyarakat sipil untuk mengawasi kerja-kerja lembaga penegak hukum.

"(Kepada) penegak hukum, Kejaksaan Agung, KPK, yang akhir-akhir ini terasa kurang greget, Polri, masyarakat sipil supaya mulai lagi mau melototi korupsi-korupsi yang sekarang sudah tampak lagi, karena politik sudah agak mereda sedikit, lalu korupsinya sudah mulai tampak lagi," ujarnya.

Mahfud mengatakan, masa depan negara ini sangat tergantung pada ketegasan dalam menegakkan hukum.

Editor: Reza Fajri