Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KPK Tak Gentar Hadapi Praperadilan Paulus Tannos, Siapkan Jawaban
Advertisement . Scroll to see content

Malam-Malam, Setnov Dipindahkan ke Lapas Teroris, Ada Apa?

Sabtu, 15 Juni 2019 - 05:00:00 WIB
Malam-Malam, Setnov Dipindahkan ke Lapas Teroris, Ada Apa?
Terpidana korupsi pengadaan e-KTP, Setya Novanto. (Foto: ANTARA)
Advertisement . Scroll to see content

Menurut dia, pihaknya perlu mengambil tindakan tegas terhadap narapidana kasus korupsi e-KTP itu. Liberty menilai perbuatan Setnov berpelesir ke luar lapas sebagai salah satu pelanggaran berat. "(Pemindahan) ini tindakan yang harus saya lakukan sebelum saya melaporkan kepada Pak Menteri," tutur Liberty. 

Saat ini, pengawal yang mendampingi Setnov tengah menjalani pemeriksaan terkait kabar sang napi berjalan-jalan ke toko bahan bangunan. Sementara, Setnov akan diperiksa saat di Lapas Gunung Sindur. 

"Selasa (18/6/2019) atau Rabu (19/6/2019) sudah selesai pemeriksaan, sehingga kami mengetahui benang merahnya di mana. Atas nama Kemenkumham, saya mohon maaf kepada publik, bahwa apa yang terjadi hari ini adalah murni kesalahan kami dan sebagai konsekuensi dari kelalaian, pemeriksaan sedang kami lakukan," ucap Liberty.  

Setnov sebelumnya kedapatan bepelesir ke toko bangunan yang berada di Padalarang. Dalam foto yang beredar, dia tampak mengenakan kemeja lengan pendek, kepala memakai topi hitam, dan wajah ditutup masker. Dalam foto itu, Setnov terlihat sedang berbincang dengan seorang wanita berjilbab yang tengah menenteng tas merah. 

Setnov izin keluar Lapas Sukamiskin pada Rabu (12/6/2019) lalu untuk berobat rawat inap di RS Santosa Bandung. Dia seharusnya kembali pada Jumat (14/6/2019) sekitar pukul 19.00 WIB.  Setelah Setnov tiba di Lapas Sukamiskin, Kanwil Kemenkumham Jawa Barat langsung memeriksa mantan ketua umum Partai Golkar itu. "Dia tiba malam ini pukul 19.00 WIB. Langsung kami periksa, di-BAP. Enggak perlu menunggu BAP selesai, kami langsung pindahkan ke Lapas Gunung Sindur, pemeriksaan bisa dilanjut di sana," ungkap Liberty.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut