Memaknai Hari Lebaran
Agenda yang mendesak itu bagaimana memberantas korupsi, meningkatkan kualitas pendidikan, menciptakan lapangan kerja, dan bersama-sama menjaga kedamaian. Bukan gerakan merobohkan Indonesia, lalu diganti dengan ideologi lain yang tak punya akar historis-politis di Indonesia. Itu hanya akan menciptakan segregasi dan perseteruan sosial yang sia-sia, bahkan menyengsarakan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kebaikan apa yang mau ditiru dan diimpor dari krisis Suriah yang dimotori oleh ISIS? Yang ada hanyalah sebuah kehancuran dan kesengsaraan rakyat dan tercorengnya martabat Islam.
Sebagai pesan penutup, dengan datangnya Idul Fitri, yang berakhir itu puasa makan dan minum di siang hari. Adapun pesan puasa hati, pikiran, dan tindakan justru akan diuji setelah Idul Fitri, apakah kita berhasil menjalani training Ramadan ataukah gagal.
*Artikel ini pernah terbit di Koran SINDO
Editor: Zen Teguh