Menag Sebut Jangan Pilih Pemimpin Bermulut Manis, Partai Perindo: Pernyataan Normatif dan Rasional
 
                 
                JAKARTA, iNews.id - Ketua DPP Partai Perindo Bidang Keagamaan Abdul Khaliq Ahmad menilai pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas untuk tidak memilih pemimpin yang hanya ganteng dan bermulut manis serta menjadikan agama sebagai kepentingan politik, adalah sesuatu yang baik.
Komentar Menag tersebut merupakan peringatan yang bersifat normatif.
 
                                "Pernyataan Menag tersebut adalah peringatan yang sangat normatif. Artinya sesuatu yang baik untuk dicerna dan dipahami masyarakat dan ajakan ini adalah ajakan yang sangat rasional," kata Abdul kepada wartawan, Kamis (5/10/2023).
Abdul Khaliq Ahmad --yang merupakan bacaleg DPR RI dari Partai Perindo Dapil Jawa Barat II (Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat) itu-- mengungkapkan memilih pemimpin itu tidak bisa didasarkan pada kondisi fisik saja.
 
                                        Tetapi yang lebih penting lagi adalah bagaimana calon pemimpin itu harus memiliki integritas, kapasitas, dan kapabilitas sebagai pemimpin bangsa yang akan datang.
Selain itu, memilih pemimpin hanya karena kesamaan agama, suku, dan kepemimpinan, itu hanya akan melahirkan politik yang didasarkan pada primordialisme yang akan membahayakan bagi kepemimpinan ke depan.