Mengenal Hobi Calon Wakil Presiden Mahfud MD sejak Kecil

JAKARTA, iNews.id - Calon wakil presiden Mahfud MD memang paling digemari masyarakat sekarang ini, apalagi dengan penampilannya menggunakan kacamata nyentrik. Tidak hanya penampilannya yang dianggap nyentrik, hobi Mahfud MD juga dianggap unik dan menyenangkan. 

Mahfud MD lahir pada tanggal 13 Mei 1957 di sebuah desa di Kecamatan Omben, Sampang, Madura, dari ibu bernama Siti Khadidjah. Ketika usianya baru dua bulan, keluarga Mahmodin memutuskan untuk pindah ke daerah asal mereka, yaitu Pamekasan. Di Kecamatan Waru, Pamekasan, Mahfud menghabiskan masa kecilnya.

Baca Juga

Trump Luncurkan Serangan Skala Besar di Suriah, Targetkan ISIS

Calon wakil presiden kelahiran tahun 1957 di Sampang, Jawa Timur ini memiliki latar belakang pendidikan yang cukup kuat terutama di bidang hukum. Tidak banyak yang menyadari bahwa Mahfud MD mengalami masa kecil yang istimewa. Ketika dia tinggal di salah satu desa di Pamekasan, hari-harinya diwarnai oleh kegiatan yang mencakup aspek tradisi keagamaan.

Berikut fakta mengenai hobi calon wakil presiden Mahfud MD saat masiih kecil: 

Baca Juga

TGB Ungkap Banyak Ulama hingga Pesantren Dukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024

3 Hobi Mahfud saat Kecil

1. Hobi Membaca Buku 

Buku cerita Silat Kho Ping Hoo merupakan buku yang paling digemari oleh Mahfud MD sejak kecil. “Anak muda harus suka baca buku. Hobi membaca saya sudah dimulai sejak kecil. Saya suka sekali cerita silat Kho Ping Hoo,” (11/8/2020) pada tulisannya di caption instagram @mohmahfudmd. 

Calon wakil presiden Mahfud MD ini juga menyatakan bahwa dalam karya-karya sosok tersebut, terdapat banyak nilai kebijaksanaan dan hikmah yang tersembunyi. Dalam setiap novel cerita silat yang ditulis oleh pria yang lahir di Sragen pada tanggal 17 Agustus 1926, dengan keturunan campuran China-Jawa, pesan-pesan tersirat selalu ada.

Kho Ping Hoo adalah seorang penulis cerita silat yang terkenal. Menurut berbagai sumber, dia telah menciptakan sekitar ratusan judul cerita silat. Pria tersebut meninggal pada tanggal 22 Juli 1993 di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah. 

Beberapa judul yang sangat dikenal oleh masyarakat beberapa dekade yang lalu termasuk "Pendekar Bodoh," "Pedang Ular Merah", "Pedang Penakluk Iblis", "Pendekar Lembah Naga dan Pendekar Buta", "Super Sakti", "Badai Laut Selatan", "Bu Kek Siansu" dan "Pedang Kayu Harum."

Hobi membaca buku sejak kecil yang dimiliki oleh Mahfud MD ini patut untuk dicontoh oleh masyarakat karena dengan membaca buku kita dapat memperkaya kosakata dan pemahaman tata bahasa.
 
Terutama hal ini juga akan mempermudah dalam berkomunikasi secara efektif dan berbicara dengan lancar. Dengan membaca juga kita akan memperluas pengetahuan dan memperdalam pemahaman. Ini dapat membantu dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis serta pengembangan imajinasi yang kreatif.

2. Hobi Tidur di Kuburan China

Mahfud MD juga mengungkapkan bahwa selama masa pendidikannya di Yogyakarta, ia sering menghabiskan waktu di tempat yang tidak biasa sebagai tempat favoritnya. Biasanya, setelah sekolah, Mahfud sering mengunjungi kuburan Tionghoa. Pada saat itu, kuburan tersebut sudah dalam keadaan bersih. Bahkan, dia mengaku bahwa ia sering tidur di kuburan tersebut daripada di kamar kosnya sendiri.

“Lebih mewah kuburan daripada tempat kos saya, sehingga saya kalau belajar ke kuburan China, Jadi misalnya selesai sekolah jam 1, nanti makan dulu jam tiga sudah ke kuburan, ada lampu juga nggak usah bayar kan ada listriknya, kuburan China waktu itu kan mewah trus dibersihkan. Kita tidur, lebih enak tidur di situ,” ucap Mahfud MD pada kanal Youtube Alvin&Friends.