PBNU Keluarkan Protokol Penyembelihan Hewan Kurban, Begini Isinya
4. Protokol Penyembelihan dan Pemotongan Hewan Kurban
a. Potensi risiko
-Kerumunan saat penyembelihan
-Tali hewan.
b. Alat yang dipersiapkan:
-Pelindung muka/Face shield
-Masker kain
-Hand sanitizer
-Sarung tangan
-Fasilitas cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
-Lakban untuk batas 1 meter antar petugas saat pemotongan dan pembungkusan daging kurban.
-Disinfektan untuk alat potong.
c. Protokol
-Penyembelihan dan pemotongan hewan kurban disarankan dilakukan di Rumah Potong Hewan (RPH). Jika tidak memungkinkan akses RPH, maka boleh dilakukan
pemotongan hewan di lingkungan setempat dengan memenuhi protokol kesehatan.
-Melakukan pembatasan di fasilitas pemotongan hewan kurban yang hanya dihadiri oleh panitia Petugas penyembelih dan pemotongan menggunakan pelindung muka face shield, masker kain dan sarung tangan plastik dan tidak menggunakan jam tangan.
-Petugas penyembelih dan pemotong hewan kurban diukur suhu tubuhnya sebelum
bertugas. Petugas yang memiliki suhu diatas 37,5 °C atau memiliki gejala demam/nyeri tenggorokan/batuk/pilek/sesak nafas dilarang bertugas.
-Petugas menyediakan fasilitas CTPS atau handsanitizer dengan kandungan alkohol paling kurang 70% di setiap akses masuk atau tempat yang mudah dijangkau
-Penyembelihan hewan dilakukan ditempat terpisah sehingga tidak terihat oleh hewan lainnya untuk menghindari stress pada hewan.
-Satu sapi dipotong oleh maksimal 5 orang, 1 penyembelih, 4 yang memegang hewan ternak.
-Setelah proses penyembelihan selesai, petugas melakukan aktifitas pengulitan, pencacahan, penanganan, dan pengemasan daging paket kurban dengan menjaga jarak minimal 1 meter antar petugas.
-Petugas menghindari menyentuh muka termasuk mata, hidung, telinga dan mulut sampai dengan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau gunakan tisu
basah jika terpaksa.
-Melakukan pembersihan dengan disinfektan terhadap peralatan sebelum dan setelah digunakan, membuang kotoran dan/atau limbah pada fasilitas penanganan kotoran/limbah.
-Setiap petugas yang selesai menyembelih segera membersihkan diri (mandi dan
mengganti pakaian) sebelum kontak langsung dengan keluarga/orang lain
-Setiap orang menghindari berjabat tangan atau kontak langsung lainnya, dan memperhatikan etika batuk/bersin/meludah