Perindo: Korupsi Bupati Cianjur Sulit Diterima Akal Sehat
CIANJUR, iNews.id – Kasus korupsi yang menyeret Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar dan kawan-kawannya mendapat sorotan dari berbagai pihak. Hal ini terutama karena korupsi terkait dana alokasi khusus (DAK) pendidikan.
Menurut politikus Partai Perindo Debby Wage, kasus korupsi di Kabupaten Cianjur sulit diterima dengan akal sehat. Tindakan Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar yang diduga telah meminta, menerima atau memotong pembayaran terkait DAK pendidikan tahun 2018, dinilai keterlaluan. Besaran pemotongan dari para kepala sekolah tersebut bahkan mencapai 14,5 persen dari total Rp46,8 miliar, sesuai pernyataan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Buat saya, sungguh tak bisa diterima akal sehat korupsi di Cianjur. Tega sekali main peras dan terima suap dari anggaran pendidikan. Yang dipalak kepala sekolah dari beberapa SMP juga,” kata Debby Wage di Jakarta, Jumat (14/12/2018).
Calon anggota legislatif (caleg) DPR RI Partai Perindo dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat 3 itu mengatakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus menuntaskan kasus korupsi yang terjadi di Cianjur agar kasus itu menjadi terang benderang.
“Bongkar semua KPK korupsi di sana. Saya sedih membayangkan anak-anak SMP yang jadi korban dari gaya koruptif bupati,” kata Debby Wage.