Perindo: Korupsi Bupati Cianjur Sulit Diterima Akal Sehat
Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan sebelumnya mengatakan, dalam kasus korupsi Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar dan kawan-kawannya, KPK menemukan setidaknya 14,5 persen anggaran DAK.
“Dana yang seharusnya digunakan oleh sekitar 140 SMP di Cianjur untuk membangun fasilitas sekolah, seperti ruang kelas, laboratorium atau fasilitas yang lain, justru dipangkas sejak awal untuk kepentingan pihak-pihak tertentu,” kata Basaria Pandjaitan di Gedung KPK, Rabu (12/12/2018).
Basaria mengaku sangat menyesalkan korupsi seperti ini terjadi di tengah keinginan semua pihak untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Apalagi pendidikan dasar di tingkat SD ataupun SMP.
“Dalam kasus seperti ini jelas yang menjadi korban adalah para siswa di Cianjur dan masyarakat yang seharusnya menikmati anggaran DAK tersebut secara maksimal,” ujar Basaria.
Editor: Maria Christina