Perjalanan Karier Ganjar Pranowo, Pengagum Soekarno yang Kini Jadi Capres
JAKARTA, iNews.id – Perjalanan karier Ganjar Pranowo akan dibahas dalam artikel di bawah ini. Nama Ganjar Pranowo sudah santer diberitakan sebagai kandidat calon presiden (capres) potensial sejak 2020 lalu, hingga akhirnya Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengumumkan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu sebagai capres yang akan diusung di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
Berdasarkan data di website jatengprov.go.id, Ganjar Pranowo merupakan pria kelahiran Karanganyar, Jateng pada 28 Oktober 1968. Ganjar Pranowo merupakan anak ke-5 dari enam bersaudara dari pasangan Parmudji Pramudi Wiryo dan Sri Suparni.
Tahukah kamu bahwa Ganjar Pranowo bukan lah nama sebenarnya. Dia lahir dengan nama Ganjar Sungkono yang memiliki makna ganjaran atas kesusahan/kesedihan. Namun saat memasuki usia sekolah, orang tua Ganjar mengubahnya karena khawatir anaknya akan hidup berkubang kesusahan dan kesedihan.
Usai menamatkan pendidikan S1 di Fakultas Hukum, Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta tahun 1995, perjalanan karier Ganjar Pranowo dimulai dengan bekerja di lembaga konsultan HRD di Jakarta yaitu PT Prakasa. Ganjar juga pernah bekerja di PT Prastawana Karya Samitra dan PT Semeru Realindo Inti.
Ganjar juga aktif di organisasi GMNI dan mengagumi Soekarno, itu lah awal Ganjar menjadi simpatisan Partai Demokrasi Perjuangan (PDI). Saat PDI dilanda konflik internal antara pendukung Soerjadi dan Megawati Soekarnoputri pada 1996, Ganjar memutuskan mendukung Megawati karena Megawati merupakan representasi trah Bung Karno dan Ganjar pun memulai karier politiknya di PDIP.
Ternyata, Ganjar Pranowo sempat mengalami kegagalan saat maju menjadi calon legislatif (caleg) DPR RI tahun 2004 silam dari daerah pemilihan (dapil) Jateng VII. Namun, Ganjar masuk ke Senayan sebagai pengganti antar waktu (PAW) menggantikan Jakob Tobing yang ditugaskan Megawati sebagai Duta Besar (Dubes) RI untuk Korea Selatan (Korsel).
Pada DPR periode 2004-2009, Ganjar Pranowo ditugaskan di Komisi IV yang mengawasi bidang pertanian, perkebunan, kehutanan, kelautan, perikanan, dan pangan. Ganjar juga pernah ditempatkan di Pansus (Panitia Khusus) RUU Partai Politik sebagai Ketua Pansus, Anggota Badan Legislasi DPR RI, dan Ketua Panitia Khusus tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (UU MD3).