Peserta IYMWF 2018 Fatayat NU Diajak ke Pesantren Al-Hamid dan PBNU
”Pendidikan di pesantren itu 24 jam. Pesantren is an islamic boarding school that is very unique. It has their own authority in giving education, morality, etc. Itu yang ingin kita tunjukkan. Sebab peserta yang hadir adalah orang-orang terpilih," kata Anggia.
Dari pesantren, tujuan berikutnya ke TMII. Peserta konferensi diajak melihat aneka ragam rumah-rumah adat dari 34 provinsi se-Indonesia, baju tradisional, dan ragam budaya lainnya. Rombongan mampir ke Anjungan Sulawesi Selatan, makan siang sambil menikmati tari-tarian khas daerah Sulawesi Selatan.
Adapun kunjungan ke PBNU, peserta diterima Katib Aam Kiai Yahya Cholil Staquf. Selain itu, sebagian juga berkesempatan mampir ke Pojok Gus Dur dan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim NU. Di LPBI, mereka melihat langsung bagaimana kerajinan tangan dari kertas koran bisa dijadikan patung, asbak, tas, dan aneka kreasi lainnya.
Editor: Zen Teguh