PKB: Kuncen Poros Ketiga Itu Partai Demokrat
JAKARTA, iNews.id – Dinamika politik menjelang kontestasi Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2019 dinilai masih terbilang sangat cair. Salah satu indikasinya adalah menghangatnya isu tentang kemunculan poros ketiga. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pun menyebut kehadiran poros tersebut sangat bergantung pada Partai Demokrat.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PKB, Daniel Johan, berpendapat bahwa peluang poros ketiga masih terbuka luas. Apalagi jika, partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mau tampil sebagai parpol yang menawarkan opsi tersebut.
“Kuncen (juru kunci) poros ketiga itu Demokrat. Lahir atau tidaknya poros ketiga itu tergantung Demokrat,” kata Daniel di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (23/4/2018).
Ketika ditanya apakah ada pembahasan yang dilakukan parpolnya dengan Partai Demokrat terkait pembentukan poros tersebut, Daniel hanya menjawab bahwa komunikasi PKB dengan seluruh partai di parlemen sejauh ini masih terbilang intens. Komunikasi politik itu terutama berlangsung di tingkat fraksi, meski tidak membicarakan secara serius soal pembentukan poros ketiga.
“Kalaupun (ada) bicara (soal poros ketiga), ya cair-cair saja. Itu sebagai wacana,” ujar dia.
Daniel menuturkan, sampai saat ini partainya masih konsisten dalam posisi mengajukan Ketua Umum Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menjadi calon wakil presiden di Pilpres 2019. “Semuanya, 100 persen kader mewajibkan Cak Imin maju sebagai cawapres,” ujarnya.
Sampai saat ini, peta kekuatan politik untuk Pemilu dan Pilpres 2019 baru terbagi ke dalam dua poros. Yang satunya adalah partai-partai koalisi pendukung Jokowi, sedangkan yang lain adalah para pendukung Prabowo Subianto. Sementara, Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN) belum menentukan sikap politiknya, apakah bakal memilih salah satu dari kedua poros tersebut atau mengambil pilihan lain.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo mengungkapkan bahwa ide pembentukan poros ketiga bukan perkara yang mustahil. Partainya pernah membuktikan dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017. Saat itu, Partai Demokrat membentuk poros sendiri dengan mengusung Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni (Agus-Sylvi). “Semua bisa terjadi (poros ketiga), apapun bisa terjadi,” ujar Roy Suryo di Jakarta, akhir pekan lalu.
Editor: Ahmad Islamy Jamil