Polemik Pengesahan UU Cipta Kerja, DPR: Mohon Tahan Diri Untuk Tak Terprovokasi

JAKARTA, iNews.id - Anggota Komisi IX DPR Fraksi PDI-Perjuangan, Dewi Aryani meminta seluruh elemen, khususnya para buruh untuk menahan diri dan tidak terprovokasi menggelar aksi demonstrasi secara besar-besaran menyikapi disahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja menjadi Undang-Undang (UU).

Dewi meminta agar seluruh pihak membaca lebih detail dan memahami terlebih dahulu pasal-pasal yang ada di dalam UU Cipta Kerja. Seluruh pihak diharapkan mengerti maksud poin atau pasal-pasal yang ada di dalam UU tersebut.

Baca Juga

Mulai Mewujudkan Israel Raya, PM Netanyahu Bangun Zona Penyangga di Suriah

"Pesan saya baca dulu detailnya dan pahami makna atau tafsir pasal perpasalnya untuk semua sektor yang ada dalam UU tersebut. Semua pihak mohon tahan diri untuk tidak terprovokasi," ucap Dewi saat dikonfirmasi, Rabu (7/10/2020).

Dewi mempersilakan semua pihak melakukan upaya Judicial Review atau uji materi ke Mahkamah Konstitusi (MK), jika memang setelah dibaca dan dipahami ternyata ada pasal yang tidak sesuai dalam UU tersebut. Menurut Dewi, hal itu lebih konstitusional.

Baca Juga

BMKG Prediksi Cuaca di Jakarta Cerah Berawan Hari Ini

"Jika ada yang tidak pas, maka para pihak bisa melakukan judicial review , tempuh jalur hukum dan konstitusional," ucapnya.