Polri Gandeng Kemlu Usut Jaringan Internasional di Balik Kerusuhan Papua
Minggu, 01 September 2019 - 16:40:00 WIB
Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo sebelumnya mengatakan, berdasarkan hasil mapping dan profiling di media sosial, ditemukan 1.750 akun yang menyebarkan hoaks dan konten-konten negatif lainnya terkait isu Papua. Mereka berasal dari luar negeri.
Dedi menjelaskan, dari hasil penyelidikan itu diketahui akun-akun ini memiliki tugas berbeda. Ada yang berperang sebagai agregator, buzzer, hingga second line buzzer.
"Dari 1.750 akun ini menghasilkan 32.000 konten. Semua akun itu telah dilaporkan ke kementerian komunikasi dan informatika," katanya di Mabes Polri, Kamis (29/8/2019).
Editor: Zen Teguh