Sambil Menangis, Ibu Korban Tragedi Monas: Pak Presiden Tolong Saya
JAKARTA, iNews.id – Komariyah, ibu dari Rizky Saputra (10) yang menjadi korban tewas dalam tragedi pembagian sembako di kawasan Monumen Nasional (Monas), akhir pekan lalu, kembali buka suara. Dia meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian untuk membantunya.
Dengan bantuan Presiden Jokowi dan Kapolri, perempuan itu berharap penyelidikan kasus anaknya dapat dituntaskan dan tak terputus di tengah jalan. Dalam wawancara dengan iNews, Komariah memastikan anak yang dia cintai meninggal dunia gara-gara antre sembako di Monas, Jakarta Pusat, akhir pekan lalu. Pengakuannya ini sekaligus membantah asumsi yang menganggap Rizky meninggal karena dehidrasi.
“Tolong Pak Presiden dan Kapolri bantu saya untuk mengusut tuntas kasus ini, jangan berhenti di jalan,” ujar Komariyah usai melaporkan kasus kematian anaknya ke Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI (Bareskrim Polri), Jakarta, Rabu (2/5/2018).
Sambil menangis, Komariyah menuturkan, dia hanyalah rakyat kecil yang harus kehilangan anak kesayangannya dengan cara tragis. “Anak saya enggak dijual di warung, tolong Pak Presiden usut tuntas kasus ini jangan berhenti di jalan,” ucapnya.
Acara pembagian sembako dalam acara Pesta Rakyat bertajuk “Untukmu Indonesia” di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu 28 April, menelan korban jiwa yakni Mahesa Junaedi (12) Rizky Saputra (10). Keduanya meninggal dunia setelah sempat terseret oleh kerumunan massa di acara itu.
Editor: Ahmad Islamy Jamil