Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bonjowi Pertanyakan Jokowi Enggan Buka Ijazah ke Publik: Kenapa Disembunyikan? 
Advertisement . Scroll to see content

Sekjen Peradi Bersatu Duga Tudingan Ijazah Palsu Jokowi Diorkestrasi

Rabu, 19 November 2025 - 21:20:00 WIB
Sekjen Peradi Bersatu Duga Tudingan Ijazah Palsu Jokowi Diorkestrasi
Sekjen Peradi Bersatu, Ade Darmawan dalam program Rakyat Bersuara yang disiarkan di iNews, Rabu (19/11/2025). (Foto: Tangkapan Layar)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Peradi Bersatu, Ade Darmawan menegaskan, tuduhan ijazah palsu yang selama ini diarahkan kepada Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) bukanlah hal yang sederhana. Menurutnya, tudingan tersebut telah berlangsung lama dan terkesan diorkestrasi.

Ade menilai, publik terlalu sering melihat persoalan hanya dari sudut pandang para penuduh, sementara posisi Jokowi sebagai pihak yang dirugikan jarang disorot. Dia mengajak masyarakat untuk melihat persoalan ini secara lebih adil.

“Saya cuma menyampaikan kalau kita berbicara dalam perspektif bahwa kemudian harus pak Jokowi yang legowo memikirkan yang lain-lain. Pernah nggak sih kita memikirkan seseorang Insinyur Joko Widodo, Presiden ke-7 itu sebagai korban fitnah saat ini bagaimana situasi kebatinan beliau ya kan? Bagaimana keluarganya ya kan?” ucap Ade dalam program Rakyat Bersuara bertajuk 'Kasus Ijazah Jokowi Ilmiah atau Penyebaran Fitnah?' yang disiarkan di iNews, Rabu (19/11/2025).

Ade menambahkan, isu ijazah palsu yang berulang sejak 2020 tersebut telah berdampak psikologis dan reputasi terhadap Jokowi. Karena itu, dia memandang wajar jika Jokowi mengambil langkah hukum untuk menghentikan rangkaian tuduhan tersebut.

“Ini kan ya kita hanya berpatok pada ini harus legowo, seolah-olah di bolak-balik nih, yang menuduh ijazah palsu, yang melakukan tindak pidana yang saat ini sudah menjadi tersangka ya kan, kemudian kita tidak pernah memikirkan nih korban yang dari tahun 2020 Februari itu sudah mengalami fitnah ini terus menerus sampai sekarang gitu loh,” tuturnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut