Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Paripurna Setuju Kodifikasi UU Pemilu Masuk Rencana Strategis DPR
Advertisement . Scroll to see content

Sidang Paripurna Kelima DPR Diwarnai Interupsi, Pansus Pemilu Mencuat

Rabu, 08 Mei 2019 - 15:00:00 WIB
Sidang Paripurna Kelima DPR Diwarnai Interupsi, Pansus Pemilu Mencuat
Pembukaan masa sidang paripurna kelima DPR RI diwarnai hujan interupsi, Rabu (8/5/2019). (Foto: iNews.id/Felldy Utama)
Advertisement . Scroll to see content

Pembukaan masa sidang paripurna kelima DPR RI diwarnai hujan interupsi, Rabu (8/5/2019). (Foto: iNews.id/Felldy Utama)

Intrupsi selanjutnya datang dari Fraksi Nasdem yang diwakili Johnny G Plate. Dia mengaku, wajar dan masuk akal jika DPR RI menunggu, menanti, dan ikut mengawasi proses rekapitulasi hasil pemilu sampai selesai.

Dia menilai, sangat prematur terkait berpendapat bahwa Pemilu 2019 telah terjadi kecurangan yang masif, terstruktur, dan sistematis. Apalagi, Pemilu 2019 berlandaskan asas legislasi primer yang dibicarakan bersama antara DPR dan pemerintah. Sehingga, semua yang menjadi kekurangan dalam pemilu ini merupakan hasil pembahasan bersama yang telah dilakukan.

"Oleh sebab itu, saya menolak pembentukan tim pansus pemilu sebelum hasil pemilu yang resmi ini keluar dari KPU. Kita boleh mengawasi, tapi kita tidak boleh men-judge KPU dengan hal-hal negatif," ujar Johnny.

Pernyataan Jhonny pun disambut Misbakhun dari Fraksi Partai Golkar. Dia meyakini apa yang terjadi dalam pemilu kali ini tidak direkayasa pihak manapun.

Dia berharap semua anggota dewan bahu membahu mengawal Pemilu 2019. Pengumuman hasil pemilu 2019 hanya tinggal menghitung hari. Dia juga meminta semua pihak tetap bersabar menunggu hasil yang akan diumumkan KPU.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut