Silaturahmi dengan Takmir se-Jateng, Kepala BIN: Masjid Pemersatu Umat
SEMARANG, iNews.id – Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) meminta masjid harus tetap dikelola sesuai fungsinya, yakni sebagai tempat ibadah, pendidikan, pengajaran dan pembangunan karakter positif. Langkah ini penting di tengah munculnya gerakan radikalisme yang bersumber dari pemahaman salah tentang agama.
”Masjid bukan justru menjadi pusat pengajaran paham radikalisme maupun intoleran yang dapat memecah belah bangsa sehingga mengancam keselamatan dan keutuhan NKRI. Masjid harus menjadi pilar ketahanan umat (society resilience) dalam menghadapi berbagai persoalan kehidupan,” kata Budi Gunawan saat bersilaturahmi dengan takmir masjid se-Jawa Tengah di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Semarang, Sabtu (28/4/2018).
Budi Gunawan menuturkan, dalam perjalanan sejarahnya, masjid telah mengalami perkembangan yang pesat, baik dalam bentuk fisik maupun fungsi dan perannya.
Di masa Rasulullah, masjid memiliki multifungsi. Selain sebagai tempat ibadah juga sebagai tempat menimba ilmu (tholabul ilmi), tempat bermasyarakat, dan tempat syiar sehingga Islam bisa mencapai titik kejayaan dan tersebar ke seluruh penjuru dunia.
”Kita bersyukur sekarang ini suasana dakwah dan penyebaran Islam di Tanah Air tumbuh dengan pesat. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran keagamaan dan pembinaan akhlaq di kalangan masyarakat telah membaik,” kata pria yang akrab disapa BG ini.