Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Doa Guru Menggema untuk Negeri, Kemenag Umumkan Donasi Rp150 Miliar di Puncak HGN 2025
Advertisement . Scroll to see content

Soal Ujaran Kebencian Penceramah, Wamenag: Ceramah Jangan Menyinggung Keyakinan Umat Lain

Senin, 23 Agustus 2021 - 02:06:00 WIB
Soal Ujaran Kebencian Penceramah, Wamenag: Ceramah Jangan Menyinggung Keyakinan Umat Lain
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid (Foto: SIndo/iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi mengomentari soal beredarnya di media sosial terkait ceramah agama yang dinilai bermuatan penghinaan. Menurutnya, hal itu terjadi tak terlepas dari tingkat kompetensi penceramah, baik yang terkait teknik komunikasi maupun pengetahuan substansi.

"Jelas perlu penguatan kompetensi. Ini bisa menjadi tugas bersama Kementerian Agama dengan ormas keagamaan di semua agama," kata Zainut, Minggu (22/8/2021).

Kemenag dalam dua tahun terakhir sudah menggulirkan program penguatan kompetensi bagi penceramah. Hal ini tentu perlu dioptimalkan untuk semua Ditjen Bimbingan Masyarakat, baik Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Buddha, termasuk Pusat Pembinaan dan Pendidikan Khonghucu.

Menurut Wamenag, ceramah yang dinilai bermuatan ujaran kebencian dan penghinaan tidak hanya terjadi di satu agama. Ada kalanya itu terjadi saat penceramah mengomentari agama lainnya. Padahal, bisa jadi pengetahuannya tentang hal itu terbatas.

"Ceramah sebaiknya diarahkan untuk memperdalam keyakinan umat, tanpa harus menyinggung keyakinan yang lain. Ini juga bisa menjadi bagian muatan pembinaan oleh ormas keagamaan," ujarnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut