Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Istri Eks Mentan SYL Dipanggil KPK, Kasus Apa?
Advertisement . Scroll to see content

Stafsus SYL Minta 13.000 Paket Sembako, Uang dari Patungan Pejabat Kementan Rp2 Miliar

Senin, 13 Mei 2024 - 15:56:00 WIB
Stafsus SYL Minta 13.000 Paket Sembako, Uang dari Patungan Pejabat Kementan Rp2 Miliar
Saksi mengungkap pernah diminta stafsus SYL untuk menyiapkan 13.000 paket sembako senilai hampir Rp2 miliar, uangnya dari patungan pejabat Kementan. (Foto: Nur Khabibi)
Advertisement . Scroll to see content

Rianto kemudian meminta saksi menyebutkan jumlah uang yang diminta untuk menyiapkan sembako tersebut. Sukim menyebut diperintahkan untuk menyiapkan 13.000 paket sembako senilai Rp150.000 per paket.

"Sembako berapa banyak kalau dirupiahkan?" tanya Rianto. 

"Saat itu, jumlahnya 13.000, Yang Mulia, kali 150 (Rp150.000 per paket), Yang Mulia," jawab Sukim. 

Sukim menjelaskan, untuk memenuhi permintaan tersebut, uang dikumpulkan dari pejabat eselon I. Rianto pun kembali mencecar Sukim soal jumlah uang yang disiapkan untuk memenuhi 13.000 paket tersebut. 

"Berapa jumlahnya kalau rupiah?" tanya Rianto. 

"Sekitar Rp1,95 (miliar) sekian," jawab Sukim. 

"Rp1,5 miliar?" timpal Rianto memastikan. 

"Kurang lebih Rp2 miliar lah," jawab Sukim. 

"Jadi Rp2 miliar bukan saudara yang kumpul?" tanya Rianto lagi. 

"Bukan, Yang Mulia, jadi eselon I bayar masing-masing," kata Sukim. 

Dalam sidang tersebut, SYL duduk sebagai terdakwa bersama dua anak buahnya, yakni Sekjen Kementan, Kasdi Subagyono dan Direktur Alat dan Mesin Kementan, Muhammad Hatta. 

Dalam surat dakwaan, SYL diduga menerima gratifikasi senilai Rp44,5 miliar. Jumlah tersebut didapatkan dari patungan pejabat eselon I dan 20 persen dari anggaran di masing-masing sekretariat, direktorat dan badan pada Kementan.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut