Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kasus Gratifikasi Proyek Infrastruktur di Aceh, KPK Periksa Mantan Gubernur Irwandi Yusuf
Advertisement . Scroll to see content

Suap Gubernur Aceh, Bupati Bener Meriah Divonis 3 Tahun Penjara

Senin, 03 Desember 2018 - 17:31:00 WIB
Suap Gubernur Aceh, Bupati Bener Meriah Divonis 3 Tahun Penjara
Terdakwa perkara suap ke Gubernur Aceh nonaktif Irwandi Yusuf yang juga Bupati Bener Meriah nonaktif Ahmadi dipeluk istrinya seusai divonis 3 tahun penjara di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (3/12/2018). (Foto: iNews.id/Ilma de Sabrini).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bupati Bener Meriah nonaktif Ahmadi divonis penjara 3 tahun dan denda Rp100 juta subsider 3 bulan kurungan dalam perkara dugaan suap ke Gubernur Aceh nonaktif Irwandi Yusuf. Ahmadi juga dijatuhi pidana tambahan berupa pencabutan hak politik selama 2 tahun.

"Mengadili menyatakan terdakwa Ahmadi telah terbukti secara sah dan meyakinkan secara hukum bersalah melakukan tindak pidana korupsi. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa selama 3 tahun penjara ditambah denda Rp100 juta subsider 3 bulan kurungan kepada terdakwa," kata Ketua Majelis Hakim Ni Made Sudani di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat, Senin (3/12/2018)

Vonis majelis hakim lebih rendah dari tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang meminta hakim menjatuhkan vonis 4 tahun penjara dan denda Rp250 juta subsider 6 bulan kurungan.

Dalam putusannya, majelis hakim mempertimbangkan hal-hal yang meringankan, yakni bersikap sopan di persidangan, merasa bersalah, berjanji tidak mengulangi perbuatannya, belum pernah dihukum dan terdakwa harus menghidupi keluarganya.

Di sisi lain, hal yang memberatkan yakni Ahmadi dinilai tidak mendukung program pemerintah dalam memberantas korupsi.

Majelis hakim menyatakan, dalam perkara ini Ahmadi meminta Irwandi agar sejumlah pembangunan yang bersumber dari Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) 2018 di Bener Meriah dapat dikerjakan oleh rekanan dari Ahmadi.

Untuk memuluskan keinginannya, Ahmadi melalui orang kepercayaan Gubernur Aceh yaitu Hendri Yuzal dan Teuku Saiful Bahri, memberikan Irwandi uang secara bertahap sebesar Rp120 juta, Rp430 juta dan Rp500 juta sehingga keseluruhan mencapai Rp1,05 miliar.

Atas putusan itu, Ahmadi mengaku akan pikir-pikir terlebih dahulu. Begitu palu hakim diketok, dia lantas menghampiri istri, ibu dan mertuanya yang berada di barisan depan kursi pengunjung sidang. Mereka pun memeluk Ahmadi sambil menangis.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut