Tegas! Wali Kota Solo Tutup Warung Ayam Goreng Widuran gegara Polemik Nonhalal 

SOLO, iNews.id - Wali Kota Solo Respati Ardi resmi menutup sementara Rumah Makan Ayam Goreng Widuran yang berada di Jalan Sutan Syahrir (Widuran) Nomor 71, Solo, Senin (26/5/2025). Langkah tegas dilakukan wali kota saat sidak didampingi Kepala Satpol PP, Kepala Kemenag Solo, Kepala Dinas Perdagangan serta OPD terkait terkait polemik nonhalal.

Meski tidak bertemu dengan pemilik secara langsung saat sidak dan hanya menemui karyawan, Respati sempat berkomunikasi lewat sambungan telefon. 

Baca Juga

Inggris Marah Pilot RAF Ditembak Laser Kapal Mata-mata Rusia, Siapkan Respons Militer

"Halo Bu Andri, saya Respati Wali Kota Solo. Jadi saya ingin menyampaikan, karena ada laporan aduan yang mulai banyak, ini demi kebaikan bersama untuk menjaga. Ini akan dilakukan asesmen dari OPD terkait di sini untuk bisa dilakukan pengecekan. Saya imbau di sini untuk ditutup sementara terlebih dahulu," ucap Respati saat menelepon pemilik toko, Senin (26/5/2025).

Baca Juga

Reaksi Kepala BPJPH soal Ayam Goreng Widuran Tak Halal: Sakiti Hati Umat Islam

Ditemui usai sidak, Respati mengatakan dia juga menawarkan pemilik rumah makan apabila memang mau menyatakan halal silakan untuk diajukan. 

"Kalau tidak ya silakan ajukan tidak halal. Intinya hari ini bisa ditutup terlebih dahulu untuk dilakukan asesmen ulang. Nanti kita lihat berapa lama asesmennya dari BPOM dan Kemenag. Nanti verifikasinya dari OPD terkait baru bisa dibuka kembali," kata Respati. 

Baca Juga

DPD: Ayam Widuran Solo Ternyata Nonhalal Tak Cuma Langgar Norma Agama, tapi Juga Hukum!

Selain untuk dilakukan assesmen ulang, hal ini juga demi menjaga kerukunan umat beragama. 

Baca Juga

Heboh Pakai Minyak Babi, Resto Ayam Goreng Widuran Ditutup Sementara

"Menjaga perlindungan konsumen itu yang paling penting. Konsumen itu dilindungi haknya untuk mengetahui barang apa yang dijual sesuai keterangan," ujarnya. 

Usia ramainya kasus Ayam Goreng Widuran tersebut. Pemerintah Kota Solo bersama Satgas Halal akan menyisir rumah makan yang ingin mendeklarasikan berjualan dengan halal ataupun tidak halal. 

Baca Juga

Heboh Resto Ayam Goreng Widuran Pakai Minyak Babi, Praktisi Hukum Singgung Perlindungan Konsumen

"Silahkan ajukan ke kami bagi yang tidak halal katakan tidak halal. Akan dilayani sertifikasi halal di UMKM center. Ada program khusus untuk UMKM yang sedang merintis, gratis. Tapi ketika sudah rumah makan yang kelasnya memang di OSS sudah mulai menengah ada PNBP," ucapnya.

Editor: Donald Karouw