Wiranto Kirim 100 Eks Kader Hanura Jadi Bacaleg PPP, Ini Alasannya

JAKARTA, iNews.id - Mantan Ketua Umum (Ketum) Partai Hanura Jenderal TNI (Purn) Wiranto membawa 100 lebih eks kader Hanura untuk menjadi bakal calon legislatif (bacaleg) di Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Jumlah itu masih bisa bertambah.

Hal itu disampaikan Wiranto saat menyerahkan daftar caleg potensial di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Senin (1/5/2023). Wiranto menyebut dirinya tidak lagi menjadi nakhoda di Hanura, namun sosoknya tak bisa dipisahkan sebagai pendiri Partai Hanura. Sehingga, ada sejumlah eks kader Hanura yang menunggu arahan dari dirinya soal langkah ke depan terutama di Pemilu 2024.

Baca Juga

Israel Tetapkan Wilayah Perbatasan Mesir sebagai Zona Militer Tertutup, Ancam Tembak Siapa Pun

"Tapi tentunya banyak sekali teman-teman saya, kolega saya yang saat ini juga masih bersama-sama saya menunggu untuk mau ke mana ini. Karena semangatnya ada, kualitasnya ada, kesungguhannya dan tekadnya ada, tapi masih belum tahu mau ke mana untuk menyampaikan aspirasi politiknya itu ke mana," kata Wiranto di Kantor DPP PPP, Jakarta, Senin (1/5/2023).

Wiranto menjelaskan daftar eks kader Hanura yang dia serahkan ke PPP dianggap potensial dan merupakan pejuang sejati. Menurutnya ratusan bacaleg itu telah melalui proses penyaringan.

Baca Juga

Selain ke PPP, Wiranto Bakal Temui Prabowo di Hambalang

"Saya saring, saya ukur ya banyak kurang lebih 100 lebih yang saya anggap punya potensi untuk terus berjuang dalam politik. Kemudian saya ajak berbincang-bincang dan ternyata pilihannya jatuh di Partai Perstuan Pembangunan," ujarnya.

Menurut Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini, jumlah 100 lebih ini baru jumlah yang tercatat dan menurutnya masih ada banyak lagi di daerah. Setelah ini gemanya akan disambut di daerah oleh Jenderal Wiranto Club (JW Club).

"Kemudian di daerah juga akan ada suatu gerakan yang sama di mana JW Club akan mengikuti saudara-saudaranya yang hari ini telah melakukan deklarasi untuk masuk ke keluarga besar Partai Persatuan Pembangunan," tuturnya.