Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Siap Penuhi Panggilan Polda Metro
Advertisement . Scroll to see content

Yusril Mengaku Akan Bicarakan dengan Jokowi soal Pembebasan Ba'asyir

Rabu, 06 Februari 2019 - 05:22:00 WIB
Yusril Mengaku Akan Bicarakan dengan Jokowi soal Pembebasan Ba'asyir
Yusril Ihza Mahendra. (Foto: iNews.id/Ilma de Sabrini)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pengacara pasangan calon presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Yusril Ihza Mahendra menyatakan, akan membicarakan kembali dengan Presiden Jokowi dan Menko Polhukam Wiranto terkait pembebasan terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir.

"Mungkin nanti kita obrolin lagi dengan Presiden dan pak Wiranto," katanya dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Selasa (5/2/2019).

Pembebasan bersyarat Ba'asyir, dia mengatakan, tinggal menunggu waktu. Saat ini, pihaknya masih melakukan konsolidasi dengan sejumlah pihak.

"Kita tunggu momentumnya, nantilah ketika tidak ada lagi pro dan kontranya," ujar ketua umum Partai Bulan Bintang (PBB) ini.

Sebelumnya rencana pembebasan Abu Bakar Baasir menimbulkan pro dan kontra. Presiden Jokowi kemudian meminta Yusril untuk mendatangi Abu Bakar Ba'asyir di Lapas Gunung Sindur, Bogor demi mempercepat itu.

Namun, Menko Polhukam Wiranto tak sependapat dengan hal itu dan meminta pembebasan Ba'asyir perlu mempertimbangkan beberapa aspek lain, seperti Pancasila, NKRI, maupun hukum.

Yusril pun enggan berkomentar lebih jauh mengenai pendapat Wiranto. Baginya segala adminstrasi untuk membebaskan Abu Bakar Ba'asyir sudah rampung dan tinggal menunggu momentum yang tepat dan sudah disampaikan kepada Presiden Jokowi.

"Kalau tidak disinggung Pancasila, mungkin dia sudah bebas. Semua orang tahu, siapa yang taat kepada Islam, dia taat pada Pancasila," tutur Yusril.

Namun demikian, tambah dia, terhadap pembebasan Ba'asyir pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah.

"Kini saya menunggu Presiden untuk membantu melengkapi persyaratan yang sudah diselesaikan," ucapnya.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut