Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bersaing di Segmen SUV, Ini yang Disasar Mobil Litrik VinFast VF 7
Advertisement . Scroll to see content

Harga Bahan Baku Baterai Meroket, Mobil Listrik Bisa Lebih Mahal

Minggu, 25 September 2022 - 12:11:00 WIB
Harga Bahan Baku Baterai Meroket, Mobil Listrik Bisa Lebih Mahal
Kenaikan harga litihium, bahan utama baterai diprediksi bisa membuat mobil listrik semakin mahal. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Harga lithium di dunia mengalami kenaikan signifikan. Kenaikan harga bahan utama baterai ini diprediksi bisa membuat mobil listrik semakin mahal.

Dikutip dari Autoblog, berdasarkan data dari Asian Metal Inc, harga lithium karbonat mencetak rekor kenaikan menjadi 71.315 dolar AS (Rp1,077 miliar) per ton di China.

Harga tersebut naik lebih dari tiga kali lipat pada tahun lalu. Ini akan meningkatkan biaya produksi baterai yang digunakan dalam kendaraan listrik. Kenaikan ini disebabkan permintaan yang besar dan gangguan pengiriman di pusat produksi domestik.

Asosiasi Mobil Penumpang China memperkirakan penjualan EV mencapai rekor 6 juta secara global pada tahun ini. Jumlah itu dua kali lipat dari total penjualan pada 2021.

Pemadaman listrik sepanjang Agustus selama dua pekan di Provinsi Sichuan, rumah bagi lebih dari seperlima produksi lithium di Cina, menghambat pasokan.

“Produksi dan penjualan EV stabil dalam beberapa bulan terakhir. Ini dapat menyebabkan kekurangan daya baru dan menghantam produksi lithium,” ujar Rystad Energy, sebuah perusahaan riset dikutip dari Autoblog.

Mencegah masalah terus berlanjut, perusahaan-perusahaan besar diminta membantu menstabilkan harga. Produsen tidak boleh berkolusi dalam penetapan harga dan tidak memasang harga yang sangat tinggi.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut