Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Terkait Keamanan, Ini Alasan Motor Listrik Polytron Pilih Gunakan Baterai LFP
Advertisement . Scroll to see content

Jadi Perbincangan Publik, Luhut Sebut Baterai LFP Belum Bisa Didaur Ulang

Jumat, 26 Januari 2024 - 07:36:00 WIB
Jadi Perbincangan Publik, Luhut Sebut Baterai LFP Belum Bisa Didaur Ulang
Menko Luhut mengungkapkan baterai berbasis nikel bisa didaur ulang, sedangkan baterai LFP masih belum bisa didaur ulang. (Foto: Reuters/Rebecca Cook)
Advertisement . Scroll to see content

Untuk itu, Luhut meminta semua pihak bisa menjaga pasokan nikel agar harga jualnya tidak terlalu tinggi. Menurutnya, hal tersebut bisa berbahaya karena tidak ada lagi produsen baterai yang ingin menggunakan nikel.

“Kalau harga nikel terlalu tinggi sangat berbahaya. Kita belajar dari kasus cobalt tiga tahun lalu di mana harganya terlalu tinggi. Sehingga orang mencari bentuk baterai lain. Ini salah satu pemicu lahirnya lithium ferro phosphate (LFP),” kata Luhut.

“Jadi, jika kita bikin harga itu (nikel) ketinggian orang akan cari alternatif lain. Perkembangan teknologi itu sangat cepat,” ujarnya.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut