Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Produksi Jutaan Kendaraan di Indonesia hingga Diekspor ke 74 Negara, Ini Harapan Bos Suzuki
Advertisement . Scroll to see content

Cegah Virus Corona, Suzuki Stop Produksi di Indonesia 2 Pekan

Kamis, 02 April 2020 - 20:55:00 WIB
Cegah Virus Corona, Suzuki Stop Produksi di Indonesia 2 Pekan
Suzuki Indonesia menghentikan sementara produksi kendaraan di tiga pabrik selama 2 pekan untuk mencegah penyebaran virus corona. (Foto: Dok/Suzuki)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Merespons kondisi terkini terkait pandemi virus corona (Covid-19) di Indonesia, terutama Jakarta, Suzuki Indonesia mendukung kebijakan pemerintah dalam mencegah penyebaran wabah semakin meluas. Ini dilakukan

Suzuki Indonesia menghentikan sementara produksi kendaraan di tiga pabrik selama 2 pekan. Langkah ini dilakukan untuk mencegah penyebaran wabah virus corona (Covid-19) yang semakin meluas di Indonesia.

“Saat ini yang menjadi prioritas utama kami adalah kesehatan seluruh elemen perusahaan. Untuk alasan tersebut, Suzuki akan menghentikan sementara kegiatan produksi di pabrik sebagai salah satu upaya melindungi karyawan,” ujar President Director PT Suzuki Indomobil Motor dan PT Suzuki Indomobil Sales, Seiji Itayama dalam keterangan resminya kepada iNews.id, Kamis (3/4/2020).

Penghentian sementara kegiatan produksi tersebut akan berlangsung selama 2 pekan, mulai dari 13 April 2020 sampai 24 April 2020 di tiga lokasi pabrik Suzuki, yaitu Cakung, Tambun, dan Cikarang. "Meski begitu, Suzuki tetap akan memberikan upah secara penuh kepada karyawan yang sementara tidak bekerja sesuai dengan ketentuan berlaku," kata Itayama.

Dia menyebutkan selain memprioritaskan kesehatan karyawan, Suzuki juga tetap fokus pada kualitas layanan pelanggan. “Karena di saat seperti ini, justru kami harus memberikan hal positif kepada masyarakat agar tetap tenang, termasuk dalam merawat kendaraan. Saya pastikan layanan after sales Suzuki tetap berjalan di masa yang berat ini,” ujar Itayama.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut