Data dan Fakta di Balik Kematian VW Kodok
FRANKFURT, iNews.id - Volkswagen (VW) telah menghentikan produksi mobil ikoniknya, VW Beetle di dunia. Mobil yang dikenal di Indonesia dengan sebutan VW Kodok ini telah melewati lintas generasi selama delapan dekade sejak 1938.
Banyak data dan fakta menarik dari kendaraan legendaris tersebut. Apa sajakah itu?
Pertama, VW Beetle dibangun dari gagasan Adolf Hitler untuk menciptakan "mobil rakyat" di Jerman sebelum Perang Dunia II.
Kedua, Beetle sebagai simbol kebangkitan ekonomi Jerman pasca-Perang Dunia II dan tanda meningkatnya kesejahteraan kelas menengah di negara tersebut.
BACA: VW Beetle Resmi Disuntik Mati, Berawal dari Adolf Hitler hingga Mendunia
Ketiga, Volkswagen Beetle (diterjemahkan sebagai People's Car) dirancang oleh insinyur asal Austria, Ferdinand Porsche. Terlepas dari asal-usulnya yang dipertanyakan, mobil ini akhirnya menguasai dunia.
Keempat, kendaraan ini mengambil alih dunia dengan desain ikoniknya dan menjadi simbol gerakan budaya pop di era 70-an.
Kelima, pada 1955, Beetle mencapai penjualan satu juta unit di seluruh dunia. Pada 1968, pasar AS memiliki 563.522 unit Beetles, atau lebih dari 40 persen dari jumah produksi saat itu.
Keenam, mobil ini menjadi bintang film. Di mana pada tahun 60-an, Disney memilih VW Beetle sebagai peran utama dalam film 'The Love Bug', bernama Herbie. Popularitas tersebut membuat Beetle lebih menyenangkan.
Ketujuh, memasuki era tahun 70-an, grup band legendaris The Beatles kembali mengangkat popularitas mobil VW Beetle. Di mana kendaraan ini ikut mejeng di sampul album The Abbey Road, yang membuatnya populer sepanjang masa.
Kedelapan, pada rentang masa yang sangat panjang hingga 2003 lebih dari 21 juta unit VW Kodok dibuat.
Kesembilan, popularitas mobil tersebut perlahan redup dari mobil dengan harga terjangkau, menjadi produk eksklusif. Edisi terakhir VW Beetle kini masuk museum setelah upacara penghentian di pabrik Puebla, beberapa hari lalu.

Editor: Dani M Dahwilani