Deretan Pemilik PO Bus Bangun Usaha dari Nol, Ada Tukang Pisang dan Anak Buruh Tani
3. PO Bersama Kosub
Cerita inspiratif juga datang dari PO Bersama Kosub yang sangat populer di jalur Bekasi – Bogor. Bus ini juga memiliki ciri khas, yaitu memiliki logo pisang yang menandakan bahwa dahulu pemilik perusahaan ini adalah penjual pisang.
Pemilik PO Bersama Kosub H Sarnas memasang logo pisang karena tak ingin melupakan masa perjuangannya dahulu sebelum sukses. Saat itu, H Sarnas kesulitan mendapatkan uang dan memutuskan untuk membuka koperasi serba usaha bersama.
Hingga akhirnya pada 1965, PO Bersama Kosub memiliki satu armada bus yang melayani trayek Cileungsi – Bogor. Meski sempat merajai rute Bekasi – Jakarta – Bogor, tapi PO Bersama Kosub tergerus oleh perkembangan zaman.
Kini, PO Bersama Kosub masih eksis dan dimanfaatkan masyarakat sekitar Bogor untuk melayani sewaan untuk wisata dan sebagainya.
4. PO Sinar Jaya
Sinar Jaya merupakan salah satu Perusahaan Otobus (PO) terkemuka yang memiliki banyak peminat. Namun, awalnya perusahaan ini dibangun bukan dari perusahaan transportasi umum, melainkan melayani jasa angkutan barang.
Pada 1981, Sinar Jaya mulai memasuki dunia angkutan umum dengan menggunakan mini bus atau bus 3/4. Penamaan Sinar Jaya juga ditentukan dengan cara cukup unik, dengan mengambil nama dari toko ban dan toko elektronik.
Perusahaan yang saat ini dijalankan oleh H. Rasidin Karyana semakin berkembang dan memiliki ribuan unit. Kesuksesan itu juga terlihat dari jumlah staf yang dimiliki Sinar Jaya yang mencapai ribuan orang.
Sinar Jaya yang awalnya memiliki rute Jakarta - Jawa Tengah, membuka trayek Jawa timur. Bahkan melebarkan sayapnya hingga ke Sumatera yang diawali di Lampung dan berencana menambah trayek.