Intip Daftar Mobil Listrik yang Dapat Insentif dari Pemerintah
b. KBL Berbasis Baterai Bus Tertentu dengan nilai TKDN paling rendah 40 persen (empat puluh persen); dan
c. KBL Berbasis Baterai Bus Tertentu dengan nilai TKDN paling rendah 20 persen (dua puluh persen) sampai dengan kurang dari 40 persen (empat puluh persen).
Saat ini hanya ada tiga model mobil listrik yang masuk dalam program insentif tersebut, seperti Hyundai Ioniq 5, Wuling Air ev, dan Wuling BinguoEV. Ketiga mobil listrik itu sudah diproduksi di dalam negeri dengan TKDN lebih dari 40 persen.
Berikut deretan mobil listrik yang masuk dalam program insentif beserta harga resmi seperti disitat dalam laman resmi.
Hyundai Ioniq 5
- Prime Standard Range: Rp 782 juta
- Prime Long Range: Rp 823 juta
- Signature Standard Range: Rp 845 juta
- Signature Long Range: Rp 895 juta
- Batik: Rp 990 juta
Wuling Air ev
- Air EV Lite: Rp 190 juta
- Air EV Standard Range: Rp 224 juta
- Air EV Long Range: Rp 275 juta
Wuling Binguo EV
- BinguoEV 333 Km Long Range AC: Rp 317 juta
- BinguoEV 333 Km Long Range AC/DC: Rp 326 juta
- BinguoEV 410 Km Premium Range AC/DC: Rp 372 juta
Selain tiga model tersebut, mobil listrik lainnya seperti MG4 EV dan MG ZS EV juga sedang dalam proses mendapatkan insentif potongan PPN 10 persen. Kedua model tersebut sudah dirakit secara lokal tapi belum memenuhi syarat TKDN 40 persen.
Editor: Dani M Dahwilani