Kenapa Nama PO Bus di Sumatera Suka Menggunakan Singkatan? Ada ALS hingga PMTOH

JAKARTA, iNews.id - Kenapa nama PO bus di Sumatera suka menggunakan singkatan? Pertanyaan itu pastinya sering muncul di benar sebagian orang, khususnya para pencinta bus.
Setiap perusahaan otobus (PO) pastinya mengusung nama yang memiliki makna atau arti tersendiri. Nama PO bus yang dipakai bisa jadi mempunyai arti filosofis tertentu, mencirikan nama wilayah, hingga menandakan nama seseorang atau pemiliknya.
Jika diperhatikan, PO bus di berbagai daerah mempunyai ciri-ciri yang berbeda-beda, salah satunya adalah terkait pemilihan nama. Nama PO bus seolah sudah menjadi trademark tersendiri.
Entah sengaja atau tidak, banyak PO bus asal Sumatera yang memakai nama singkatan. Sebut saja seperti PO ALS, PO SAN, PO ANS, PO PMTOH, PO NPM dan masih banyak lagi. Lantas, apa alasan perusahaan otobus tersebut memakai nama singkatan? Berikut adalah penjelasannya.
Sebenarnya, belum ada yang benar-benar memastikan alasan PO bus dari Sumatera menggunakan nama singkatan. Menukil dari beberapa sumber, PO bus di Sumatera suka memakai nama singkatan lantaran karena namanya terbilang panjang.
Agar menjadi brand atau merek bus yang mudah dikenali, dipilihlah nama-nama yang panjang tersebut kemudian disingkat. Memberi singkatan pana armada PO bus dan armadanya seolah menjadi tren tersendiri.
Terlebih, PO bus tertua di Sumatera bahkan di Indonesia juga menggunakan nama singkatan. PO bus tersebut tak lain adalah NPM atau Naikilah Perusahaan Minang.
PO NPM diklaim menjadi perusahaan otobus tertua di Indonesia asal Sumatera Barat. Bagaimana tidak, perusahaan ini telah beroperasi sejak sebelum kemerdekaan Republik Indonesia, yaitu sekitar tahun 1937.
Didirikan di Padang Panjang, Minangkabau, Sumatera Barat, PO NPM saat ini telah berumur 85 tahun. Nama PO NPM cukup masyhur dan masih eksis hingga sekarang.
Mungkin karena PO NMP sangat populer, cara penamaannya kemudian diikuti atau ditiru oleh perusahaan bus lain. Ada cukup banyak PO bus asal Sumatera yang melayani trayek antarprovinsi dan antarpulau yang menggunakan nama singkatan.
Sebut saja PO PMTOH alias akronim dari Perusahaan Motor Transport Ondernemer Hasan, yang berasal dari Aceh. PO ini telah berdiri sejak tahun 1957 dan menjadi salah satu perusahaan otobus tertua di Indonesia.
PO. ALS: Antar Lintas Sumatera (Mandailing Natal, Sumatera Utara)
PO. ANS: Anas Nasional Sejahtera (Bukittinggi, Sumatera Barat)
PO. ATS: Aceh Transport Sanutra (Banda Aceh, Aceh)
PO. SAN: Siliwangi Antar Nusa (Bengkulu)