Kerusakan yang Biasa Terjadi pada Kaki Mobil, Jangan Abaikan Gejala pada Komponen Ini

JAKARTA, iNews.id - Beberapa kerusakan yang biasa terjadi pada kaki mobil berikut ini perlu diketahui oleh setiap pemilik kendaraan. Kerusakan pada kaki mobil memang biasa terjadi. 

Hal itu mengganggu kenyamanan berkendara lantaran kerusakan tersebut berpengaruh pada performa mobil. Gejala yang sering muncul jika ada kerusakan pada kaki mobil biasanya adalah adanya bunyi yang mengganggu ketika kendaraan berjalan. 

Baca Juga

Cara Menghilangkan Baret Mobil dengan Pasta Gigi, Mudah dan Murah Dilakukan

Selain itu, suspensi juga terasa sangat tidak nyaman jika terjadi kerusakan pada kaki mobil. Lantas apa saja kerusakan yang biasa terjadi pada kaki mobil?

Dikutip iNews.id dari berbagai sumber, Senin (3/7/2022), ada beberapa kerusakan yang biasa terjadi pada kaki mobil. Masalah tersebut biasanya terjadi pada shockbreaker, Bushing, Tie Rod, hingga bearing. Berikut ini adalah beberapa poin terkait kerusakan yang biasa terjadi pada kaki mobil.

Baca Juga

Daftar Mobil dengan Harga 50 Jutaan Rupiah, Bekas dengan Kondisi Bagus dan Mulus

1.  Shockbreaker Bermasalah

Kerusakan pertama biasanya terjadi pada shockbreaker. Jika kaki-kaki mobil berbunyi gluduk-gluduk bisa jadi terdapat kerusakan pada shockbreaker. Hal ini dapat dilihat dengan cara melakukan quick check atau merasakan ayunan shockbreaker. 

Ketika melewati jalan tidak rata, mobil biasanya akan terasa ada ayunan shockbreaker. Apabila ayunan naik turun setelah saat melewati jalanan rusak atau tidak rata, maka bisa dipastikan bahwa shockbreaker telah rusak atau mati. Mau tak mau Anda harus menggantinya demi kenyamanan berkendara.

Baca Juga

Mobil dengan Harga 70 Jutaan Rupiah, Dapat Jenis LCGC Seken Berkelas

Masalah yang sering terjadi kerusakan antara lain adalah pada karet support. komponen tersebut terletak tepat di bagian atas shockbreaker dan terhubung langsung dengan bodi mobil. 

Fungsi karet ini adalah meredam getaran yang dari ban mobil agar tidak merambat ke bodi. Jika karet ini rusak atau aus, maka mobil akan terasa tidak nyaman dan terdengar bunyi tidak enak saat melewati jalan tidak rata.

Solusinya adalah mengganti karet support atau melakukan setel ulang pada baut pengikat yang ada di antara karet support dan shockbreaker.

2. Bushing Arm 

Kerusakan yang terjadi pada kaki mobil lainnya adalag pada karet bushing arm yang sudah menipis. Bushing swing arm adalah komponen yang berfungsi untuk menahan getaran dari ban dan mesin mobil.

Komponen ini berbentuk mirip botol dengan pipa besi berlapis karet di dalamnya. Pada umumnya, mobil memiliki delapan buah bushing arm. Empat pada bagian depan, dan empat lagi terletak di bagian belakang.

Jika karet bushing arm menipis atau mengalami kerusakan maka suspensi juga akan terasa tak nyaman dan terdengar bunyi kerusakan. Jika sudah begitu, maka mau tak mau bushing arm perlu diganti.

3. Bushing Stabilizer

Kerusakan berikutnya bisa saja datang dari bushing stabilizer. Komponen yang satu ini memiliki fungsi menahan getaran dari link stabilizer supaya tidak merambat ke chassis. 

Masalah yang sering terjadi, bushing stabilizer juga bisa menipis, longgar, atau mengalami kerusakan seiring usia dan pemakaian. 

Jika karet tersebut aus, maka bushing stabilizer otomatis akan longgar. Selain itu, pemasangan baut pengikat yang kurang kencang juga bisa menjadi penyebabnya. Jika masalahnya itu, maka yang perlu dilakukan adalah mengganti bushing stabilizer atau mengencangkannya.

4. Long Tie Rod

Long tie rod merupakan komponen yang terdiri atas tie rod, ball joint, dan rack end. Ketiga komponen tersebut bersinergi supaya gerak kaki mobil dapat tetap selaras dengan gerak setir. 

Namun jika long tie rod atau salah satu komponen tersebut aus, akan membuat setelannya longgar longgar. Hal itu kemudian dapat menimbulkan bunyi gluduk-gluduk pada kaki mobil atau membuat setir menjadi berat. Untuk mengatasinya, berarti harus mengganti komponen tersebut.

5. Ball Joint

Kerusakan pada kaki mobil yang lain adalah masalah ball joint. Jika komponen ini bermasalah, biasanya akan terdeteksi saat mobil melintasi jalan yang tidak rata atau berlubang. 

Akibatnya, roda menjadi tidak stabil, bergoyang-goyang, atau terdengar bunyi-bunyian pada bagian kaki-kaki. Jika getaran sudah merambat ke setir dan dirasakan oleh tangan pengemudi serta membuat tidak stabil, maka dapat dipastikan bahwa kerusakan Ball Joint sudah parah. 

Pada sistem suspensi, ball joint berfungsi sebagai sumbu roda ketika roda berbelok ke kiri atau kanan.

Kerusakan yang biasa terjadi pada ball joint biasanya adalah teflon atau plastiknya mengalami aus.

6. Bearing

Komponen kaki kaki mobil yang sering mengalami kerusakan berikutnya adalah pada bearing. Jika komponen ini rusak, maka hal yang biasa terjadi adalah muncul bunyi seperti dengungan ketika mobil berjalan. Jika sudah parah, akan terdengar terdengar seperti logam yang tergerus.

Komponen ini biasanya berfungsi menjadi dudukan poros as roda. Kerusakan yang umum terjadi tentunya karena usia dan pemakaian.

Titik kerusakan bisa dirasakan saat membelokkan roda atau ketika menikung.