Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Terkait Keamanan, Ini Alasan Motor Listrik Polytron Pilih Gunakan Baterai LFP
Advertisement . Scroll to see content

Pemerintah Desak Produsen Mobil Listrik Lokalisasi Baterai, Wajib Pakai Nikel?

Senin, 12 Februari 2024 - 12:45:00 WIB
Pemerintah Desak Produsen Mobil Listrik Lokalisasi Baterai, Wajib Pakai Nikel?
Lokalisasi baterai mobil listrik menjadi salah satu cara yang dilakukan demi memanfaatkan produk dalam negeri dan menyerap banyak lapangan kerja. (Foto: M Fadli/Ist)
Advertisement . Scroll to see content

Sekadar informasi, saat ini mobil listrik Omoda E5 menggunakan baterai LFP (Lithium Iron Phosphate) yang diproduksi BYD. Namun, Chery memastikan mereka juga memproduksi baterai jenis nikel di China.

“Sebenarnya kami sudah memiliki rencana, Chery akan memakai sumber daya lokal guna mencoba membantu pembangunan, Jadi sekarang baterai kita adalah FLP lalu sedang menyesuaikan (beralih ke nikel) secara bertahap,” ucap Qu Jizong, Executive Vice President PT CSI.

Saat ini, Hyundai menjadi produsen mobil listrik yang memiliki fasilitas sistem baterai di Indonesia. Pabrik ini akan mulai beroperasi pada tahun ini yang akan menyuplai baterai untuk 150 ribu unit mobil listrik per tahun.

Sementara itu, Toyota juga menggunakan nikel sebagai baterai mobil listrik. Mereka merakit baterai nikel lithium ion untuk mobil hybrid di fasilitas pabrik PT Toyota Manufacturing Motor Indonesia (TMMIN), Karawang, Jawa Barat.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut