Benamkan Mesin Euro 5, Ini Alasan UD Trucks Gunakan Teknologi SCR

JAKARTA, iNews.id - Dalam pameran GIIAS 2022, UD Trucks memperkenalkan empat model Quester baru berstandar Euro 5. Keempat kendaraan tersebut adalah Quester Euro 5 GKE 280, Quester Euro 5 CDE 250, Quester Euro 5 GWE 410, dan Quester Euro 5 GWE 350. 

Head of Competence Development dari PT UD Astra Motor Indonesia, Ali Rachman menjelaskan, standar Euro 5 dengan sistem Selected Catalytic Reduction (SCR) yang dihadirkan pada unit Quester Euro 5 merupakan bagian dari usaha UD Trucks memenuhi standar yang ditetapkan pemerintah terkait emisi gas buang Euro 4 dalam melindungi bumi dan menuju kehidupan yang lebih baik terutama pada sektor transportasi dan logistik. Ini tertuang dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, Kategori N.

Baca Juga

Deretan PO Bus Punya Restoran Sendiri, Intip yang Miliki Fasilitas Paling Mewah

Ali menyebutkan, saat ini produsen kendaraan bermotor berupaya mengurangi kadar NOx sesuai peraturan pemerintah dengan beberapa cara. Selain kendaraan bertenaga listrik, ada dua cara lain yang digunakan untuk menurunkan NOx. 

Cara pertama menurunkan NOx gas buang yang keluar dari mesin dengan menyemprotkan cairan urea (AdBlue) ke gas buang dengan teknologi Selective Catalytic Reduction (SCR). 

Baca Juga

Deretan PO Bus Beli Armada Baru di GIIAS 2022, Ini yang Termewah

Cara kedua dengan memasukkan kembali gas buang ke dalam mesin agar temperatur ruang bakar menurun yang selanjutnya akan menurunkan kadar NOx yang dikenal dengan istilah Exhaust Gas Recirculation (EGR). 

"Melihat berbagai manfaat dan keunggulan yang telah dipertimbangkan, UD Trucks memilih solusi menggunakan sistem SCR. Diketahui, sistem ini melakukan pembakaran mesin lebih sempurna, sehingga mesin tetap bersih dan awet, konsumsi bahan bakar efisien, serta tidak sensitif terhadap kualitas bahan bakar solar yang kurang baik seperti solar B30 yang bersulfur tinggi,” ujarnya di GIIAS 2022, ICE BSD City, Tangerang, Kamis (19/8/2022).

Baca Juga

Gaji UMR Bisakah Beli Kijang Innova atau Mercy? Begini Caranya

Ali menuturkan UD Trucks yang sebelumnya dikenal dengan merek Nissan Diesel adalah produsen truk pertama di dunia yang memperkenalkan system SCR dan AdBlue secara komersial pada truk untuk mereduksi emisi gas buang pada 2004. Teknologi ini mampu mereduksi emisi gas buang tanpa mengganggu mesin utama. 

Baca Juga

Deretan PO Bus Makin Maju di Tangan Generasi Kedua, Ada yang Nyamar Jadi Penumpang

"SCR adalah sebuah proses pengendalian emisi gas buang yang dilakukan setelah pembakaran dari mesin dan beroperasi pada suhu pembakaran mesin optimal. Suhu pembakaran mesin yang optimal menghasilkan efisiensi bahan bakar tinggi atau lebih hemat dan menghasilkan lebih banyak NOx dan sedikit PM (Particulate Matter) yang mana kelebihan NOx ini akan dikurangi peran cairan AdBlue ke gas buang," katanya. 

Ali menerangkan, AdBlue merupakan cairan yang digunakan untuk mengurangi NOx dihasilkan mesin diesel. Konsumsi AdBlue adalah 3-5 persen dari pemakaian solar, yang mana sekali pengisian AdBlue setara dengan 4 kali pengisian solar penuh. 

Baca Juga

4 PO Bus di Indonesia Pencetak Rekor MURI, Ada yang Terpanjang hingga Pemilik Double Decker Terbanyak

Perhitungan kapasitas tangki bahan bakar Quester adalah 315 liter, sementara tangki AdBlue berisi 50 liter. Jika asumsi 1 liter solar untuk 3 km, maka 1 liter AdBlue bisa untuk menempuh 75 km. Selain itu, Quester Euro 5 juga dilengkapi dengan fasilitas jerigen cadangan AdBlue berisi 10 liter atau cukup untuk 750 km sehingga tidak merepotkan pengemudi, aman, dan lebih efisien. 

Wakil Ketua Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (APROBI) Paulus Tjakrawan mengatakan, untuk mendukung agenda hijau pemerintah, usaha pengurangan emisi gas buang berkaitan dengan kebutuhan bahan bakar ramah lingkungan bagi kendaraan komersial.

"Sebab itu, kami mendukung dan aktif melakukan sosialisasi akan penggunaan biodiesel sebagai bagian dari energi baru. Selain itu adanya teknologi-teknologi yang dihadirkan ATPM layaknya yang telah diimplementasikan UD Trucks melalui unit Quester Euro 5 berkontribusi besar pada proses pemeliharaan dan perbaikan lingkungan kita," ujarnya.

Editor: Dani M Dahwilani