Penjualan Mobil 2021 Diperkirakan 750.000 Unit, Apakah Akan Tercapai?
JAKARTA, iNews.id - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memproyeksikan penjualan mobil nasional pada 2021 sebanyak 750.000 unit. Meski lebih rendah dari 2019, mereka menilai angka ini realistis mengingat pandemi Covid-19 masih terjadi.
Adapun pada 2020, penjualan ritel (dealer ke konsumen) mobil nasional dari Januari hingga November tercatat 509.667 unit. Angka ini lebih rendah dari periode yang sama 2019 sebanyak 942.177 unit atau turun 46 persen. Sementara untuk whole sales (penjualan pabrik ke dealer) hingga November 2020 sebanyak 474.964 unit. Adapaun titik terendah penjualan mobil nasional terjadi pada Mei 2020 hanya 17.083 unit.
Atas pencapaian di atas, Gaikindo merevisi perkiraan penjualan pada 2020 kurang dari 600.000 unit. Sementara itu penjualan pada 2019 mencapai 1.026.921 unit. Angka ini turun 10,81 persen dari penjualan 2018 yang mencapai 1.151.413 unit.
Tahun ini, menjadi harapan baru bagi pelaku industri otomotif di Indonesia. Namun, di awal 2021 pemerintah Indonesia kembali memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat untuk menghambat penularan Covid-19 yang terus meningkat. Meski tidak seketat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada April-Juni 2020, namun beberapa kegiatan otomotif dipastikan mundur.
Terbaru, Dyandra Promosindo terpaksa menggeser jadwal Indonesia International Motor Show (IIMS) 2021. Pameran otomotif yang semula akan dilaksanakan pada 18-28 Februari 2021 ini ditunda menjadi 18-28 Maret 2021.
"Seperti yang sudah kami umumkan sebelumnya, Dyandra dan JIExpo sepakat membuat rencana cadangan, kita sebut Plan B dan C, karena situasi pandemi Covid-19 masih fluktuatif dan dinamis," ujar Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo, Hendra Noor Saleh dalam keterangan resminya dilansir iNews.id, Kamis (7/1/2020).
Di sisi lain, kehadiran vaksin Covid-19 menjadi harapan baru bagi pelaku di industri otomotif. Mereka berharap pelaksanaan vaksinasi berjalan sesuai rencana, sehingga kekhawatiran terhadap pandemi berkurang dan roda ekonomi kembali pulih.