Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 5 Tempat Lari Malam di Jakarta Timur, Aman Buat Berolahraga
Advertisement . Scroll to see content

8 Olahraga yang Membakar Kalori saat Lebaran, Lakukan Kegiatan Ini Agar Tubuh Kembali Ideal

Senin, 02 Mei 2022 - 22:30:00 WIB
8 Olahraga yang Membakar Kalori saat Lebaran, Lakukan Kegiatan Ini Agar Tubuh Kembali Ideal
Olahraga yang membakar kalori saat lebaran (Foto: Pexels)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Olahraga yang membakar kalori saat lebaran berikut ini penting dilakukan. Selain bermaaf-maafan, hari raya Idul Fitri di Indonesia identik dengan kegiatan makan-makan.

Jenis makanan khas hari raya lebaran umumnya tinggi lemak, bersantan, dan mengandung kolesterol. Sebut saja seperti opor ayam, gulai, hingga rendang. Belum lagi, jajanan khas lebaran yang banyak sekali macamnya dan sayang untuk dilewatkan.

Oleh sebab itu, berat badan umumnya praktis akan naik seketika saat lebaran. Terlebih, selama satu bulan sebelumnya telah menjalani puasa di Bulan Ramadhan.

Tingginya kalori dan lemak yang dikonsumsi saat lebaran tentu perlu diimbangi dengan melakukan berbagai macam olahraga. Tubuh pasti membutuhkan pembakaran yang maksimal saat hari raya Idul Fitri dan setelahnya. 

Dirangkum iNews.id dari berbagai sumber, berikut ini adalah olahraga yang membakar kalori saat lebaran:

1. Jogging dan Lari

Olahraga yang satu ini terbilang sangat mudah dan murah dilakukan. Diyakini bahwa jogging selama 30 menit saja dapat membakar 500-900 kalori dalam tubuh. 

Jogging bisa dinaikkan intensitas kecepatannya menjadi lari. Olahraga ini sangat efektif mengembalikan kekuatan dan kelenturan otot-otot kaki yang lama istirahat setelah Ramadhan dan lebaran. Tak hanya penting untuk otot kaki, lari dengan teratur juga akan dapat membentuk bagian tubuh seperti perut, paha, dan betis. Itulah mengapa olahraga ini sangat cocok dilakukan setelah lebaran.

2. Bersepeda

Bersepeda mungkin telah menjadi salah satu kegiatan olahraga yang sangat familiar di masyarakat dan menjadi bagian dari gaya hidup. Pasalnya kegiatan ini memang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Mengayuh dalam olahraga bersepeda dapat membantu mengencangkan otot di bagian paha dan betis yang lama tidak beraktivitas berat selama Ramadhan dan lebaran. Bersepeda juga dapat menjadi aktivitas yang efektif membakar kalori dan lemak jahat dalam tubuh. Oleh sebab itu, bersepeda menjadi salah satu olahraga untuk mengontrol berat badan tubuh setelah lebaran.

3. Berenang

Naiknya berat badan secara signifikan sering menjadi masalah yang biasa terjadi saat momen lebaran. Untuk itu, berenang sangat efektif guna menurunkannya. Renang menjadi salah satu olahraga yang dapat membuat badan lebih berisi dan ideal, khususnya setelah puasa dan lebaran. 

Olahraga ini menuntut kerja otot tubuh secara keseluruhan. Semua anggota tubuh mulai dari tangan, kaki, leher, kepala, hingga pinggang dan perut akan dipaksa bergerak ketika berenang. Oleh karenanya, berenang juga dapat meningkatkan kesehatan jantung.

4. Senam

Jenis olahraga yang membakar kalori berikutnya adalah senam. Keunggulan olahraga aerobik ini salah satunya adalah bisa dilakukan di rumah. Olahraga ini cukup efektif membakar lemak sekaligus menghilangkan stres karena termasuk aktivitas yang menyenangkan. Salah satu jenis senam yang populer di antaranya adalah Zumba.

5. Lompat Tali / Skipping

Lompat tali adalah salah satu olahraga pembakar lemak dan kalori yang sangat dianjurkan. Pasalnya, olahraga ini efektif bisa melakukan pembakaran sampai 400 kalori hanya dalam 30 menit saja.

Jenis aktivitas intensitas tinggi ini juga bisa dilakukan di mana saja termasuk halaman rumah.

6. Tinju

Tinju atau Boxing tergolong olahraga intensitas tinggi yang dapat menjadi pilihan membakar kalori setelah lebaran. Olahraga ini menuntut seseorang untuk terus menerus bergerak dan memacu adrenalin. Oleh karena itu, tinju butuh stamina yang tinggi dan efektif membakar kalori dan lemak-lemak jahat. Olahraga ini bahkan disebut dapat membakar 500-550 kalori per jam.

7. High Intensity Interval Training (HIIT)

HIIT adalah jenis olahraga yang mengkombinasikan antara aerobik dan anaerobik. Kombinasi dari 2 jenis olahraga tersebut, memungkinkan untuk membakar kalori lebih maksimal.

Latihan interval dapat meningkatkan metabolisme bahkan setelah selesai berolahraga. HIIT juga akan meningkatkan kebutuhan oksigen tubuh yang dapat membakar lebih banyak kalori.

Sebagai contoh, kamu bisa mengkombinasikan sprint selama 30-60 detik setiap 3 menit berlari jogging. Selain itu, bisa juga latihan mengangkat beban selama 1 menit di antara sesi bersepeda beberapa menit.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut