Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Komunitas Kreator Lintas Platform Gabung di Discord, Telegram, dan WhatsApp Channel
Advertisement . Scroll to see content

Digempur Media Baru, Industri Penyiaran Tanah Air Perlu Beradaptasi dengan Tren

Rabu, 03 Juli 2024 - 20:15:00 WIB
Digempur Media Baru, Industri Penyiaran Tanah Air Perlu Beradaptasi dengan Tren
Industri Penyiaran Tanah Air Perlu Beradaptasi dengan Tren (Foto: unsplash)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Industri penyiaran perlu beradaptasi di tengah kemunculan media baru. Agar media lama seperti media cetak, tv, hingga radio bisa tetap eksis, mereka perlu melakukan berbagai upaya.

Ketua Penyiaran Digibroadcast dan Media Mastel, Neil R. Tobing mengatakan, industri penyiaran di Tanah Air harus mulai berbenah dan instropeksi. Salah satunya mulai membuka diri dan beradaptasi dengan tren yang sedang berkembang.

Industri penyiaran harus mulai membuka diri, introspeksi, dan beradaptasi terhadap perkembangan teknologi. Jangan menjadi katak dalam tempurung. 

“Pertama, industri penyiaran itu harus membuka diri, harus introspeksi, harus beradaptasi, terhadap perkembangan teknologi. Jadi kita nggak bisa kaya katak dalam tempurung. Kita pokoknya menyiarkan program-program yang menurut kita bagus, padahal kan yang menentukan bagus atau tidaknya kan penonton, viewers. Jadi kita harus beradaptasi,” kata Neil.

Selanjutnya, industri penyiaran perlu meningkatkan engagement kepada pemirsa. Mereka bisa menggunakan media sosial atau baru untuk mendapatkan feedback dari pemirsa. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut