Gara-Gara Facebook Kena Boikot Iklan, Mark Zuckerberg Kehilangan Rp100 Triliun
Senin, 29 Juni 2020 - 18:05:00 WIB
Di sisi lain, menurut laporan Forbes, praktik moderasi konten di platform Facebook sebagai salah satu akar gerakan pemboikotan ini. Gerakan ini juga diikuti oleh National Association for the Advancement of Colored People (NAACP), Color of Change, dan Anti-Defamation League.
Asosiasi menegaskan, bahwa mereka tidak akan mendukung perusahaan yang lebih mengutamakan keuntungan. Selain itu, Mark dan perusahaannya dianggap tidak hanya sekadar lalai, tetapi juga merasa puas dalam penyebaran misinformasi di platformnya.
“Facebook tetap tidak mau mengambil langkah signifikan untuk menghapus propaganda politik dari platformnya," kata Presiden dan CEO di NAACP Derrick.
Editor: Dini Listiyani