Mengenal Absensi Online dan Keuntungan bagi Perusahaan yang Menggunakannya

JAKARTA, iNews.id - Kemajuan teknologi yang semakin pesat di era digital secara tidak langsung mengubah sejumlah rutinitas sehari-hari. Sejak revolusi industri 4.0 digaungkan ke seluruh Indonesia, istilah absensi online juga ikut populer.
Indonesia sebagai salah satu negara yang turut mendukung gerakan itu dan mulai terus membenahi diri untuk menyukseskan era industri 4.0. Penggunaan sistem absen online di beberapa perusahaan bertujuan untuk meningkatkan produktivitas karyawan.
Dulu, pencatatan absensi atau kehadiran karyawan dilakukan secara konvensional. Ketika teknologi perlahan diterapkan dalam dunia kerja, membuat beberapa perusahaan mulai beralih ke absensi online. Namun, apa sebenarnya absensi online itu? Simak artikel berikut ini.
Absensi online adalah pencatatan kehadiran dengan sistem cloud yang terhubung dengan database secara real-time.
Absensi online ini dapat dihubungkan secara real-time dengan database perusahaan yang membuat hasil pencatatannya jadi lebih akurat dan praktis.
Sistem cloud ini akan menyimpan data absensi secara otomatis tanpa perlu melakukan rekapitulasi. Selain itu, data absensi yang telah masuk dapat diakses di mana pun dan kapan pun, dengan catatan kamu tetap terhubung dengan jaringan internet.
Dengan software berbasis cloud dalam memanajemen data absensi karyawan ini, absensi online dapat melakukan tracking pegawai berdasarkan lokasi (GPS) dan face recognition.
Terdapat beberapa perbandingan antara absensi online dengan absensi konvensional, di antaranya sebagai berikut:
1. Proses Pencatatan Kehadiran
Perbedaan pertama terletak pada proses pencatatan kehadirannya, absensi konvensional seperti mesin fingerprint memanfaatkan sidik jari yang sebelumnya sudah didaftarkan. Karyawan akan diminta untuk menyerahkan dua sidik jari yang berbeda.
Lalu dari segi keamanan, alat ini terjamin keamanannya karena sidik jari tiap orang berbeda-beda sehingga tidak akan mudah dimanipulasi oleh orang lain.
Akan tetapi, proses scanning membutuhkan waktu yang lebih lama dan tak jarang juga menimbulkan antrean pada jam-jam sibuk.
Sementara pada penggunaan aplikasi absensi online, proses pencatatan kehadirannya tidak menggunakan sidik jari, tetapi menggunakan foto selfie.
Foto tersebut nantinya akan digunakan oleh sistem untuk input data kehadiran dari karyawan. Dari segi keamanannya pun sangat terjaga karena karyawan diharuskan membuat akun terlebih dahulu sehingga akan sulit untuk disalahgunakan.