Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Australia Larang Medsos untuk Remaja Bulan Depan, Platform Bisa Didenda Rp544 Miliar
Advertisement . Scroll to see content

Perilaku Konsumen Berubah, Ini Tips Jualan Laku Keras di TikTok 

Selasa, 30 Januari 2024 - 19:03:00 WIB
Perilaku Konsumen Berubah, Ini Tips Jualan Laku Keras di TikTok 
Perilaku Konsumen Berubah, Ini Tips Jualan Laku Keras di TikTok  (Foto: unsplash)
Advertisement . Scroll to see content

"Karena kan konsumen sebelum mereka melakukan pembelian, ada proses di mana mereka menemukan barang, terus melakukan pertimbangan, itu semua rutin harus ada konten yang disajikan. Jadi brand tidak hanya bikin konten trus besoknya ada yang beli. Brand itu harus hadir di seluruh partition bukan hanya ingin menuai hasilnya saja," tuturnya.

Oleh karena itu, Astarini memberikan tiga cara kepada brand yang dapat meningkatkan transaksi belanja. Itu ada konten yang dibuat informatif dan menghibur, produk yang ditawarkan sesuai dengan apa yang ada di kehidupan nyata, serta menarik.

"Tipe-tipe konten itu seperti apa? Pertama harus informatif, karena konsumen datang gak lihat ada promo apa. Terus yang kedua realiatis apa engga nih konten yang disajikan. Dan ketiga harus engaging," tuturnya.

Astarini mengatakan, saat ini konsumen melakukan transaksi berdasarkan intuisi mereka. Ini membuat sebanyak 59 persen konsumen membeli barang non-promosi.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut