UC Browser Ternyata Bisa Lacak Data Pengguna iOS dan Android, Masih Mau Pakai?
Pelacakan ini bahkan dilakukan saat pengguna menggunakan mode incognito yang sebenarnya merupakan mode privasi.
Gagi Cirlig yang mengamati hal tersebut bahkan membandingkan dengan Google Chrome yang tidak pernah melakukan perekaman data pengguna, baik URL, history penelusuran, cookie, maupun informasi pribadi yang dimasukkan ke formulir online.
Di tahun 2019, UC Browser pernah melanggar kebijakan Google karena mengekspos pengguna dengan metode Man-in-The-Middle (MiTM). Dengan demikian, UC Browser akhirnya melakukan perbaruan aplikasi ulang.
UC Browser juga sempat bermasalah dengan iOS lantaran tidak dapat memperlihatkan label privasi pada penggunannya.
Di App Store, kita bahkan sudah tidak bisa menemukan UC Browser dalam versi Bahasa Inggris karena hilang secara tiba-tiba.
Namun apabila pengguna iOS igin mengunduhnya, maka unduh saja UC Browser dalam versi bahasa China yang masih tersedia di App Store.
Setelah mengetahui bahwa UC Browser ternyata bisa lacak data pengguna iOS dan Android, apakah kamu masih mau menggunakannya?
Editor: Komaruddin Bagja