Dampak Tabrakan Asteroid NASA, Tinggalkan Jejak Puing-Puing Sepanjang 10.000 Km
JAKARTA, iNews.id - NASA berhasil mengubah arah asteroid dengan menabrakkan pesawat luar angkasa ke dalamnya. Ternyata tabrakan itu menyebabkan jejak puing-puing besar sepanjang 6.000 mil atau 10.000 km.
Gambar ditangkap teleskop Southern Astrophysical Research (SOAR) di Chili dua hari setelah tumbukan pada 26 September. Gambar menunjukkan jejak dari asteroid Dimorphos sebagai garis putih yang menembus kegelapan luar angkasa jutaan mil dari Bumi.
Pesawat ruang angkasa Double Asteroid Redirection Test (DART) NASA dengan sengaja menabrak Dimorphos, bulan asteroid yang tidak berbahaya dalam sistem asteroid ganda Didymos sebagai bagian dari misi pertahanan planet yang bertujuan menguji teknologi untuk melindungi Bumi dari asteroid berbahaya di masa depan.
Jejak debu terdiri dari ejecta yang telah didorong oleh tekanan radiasi matahari dan mirip dengan ekor komet. Salah satu dari mereka yang menggunakan SOAR untuk menangkap gambar.
“Sungguh menakjubkan betapa jelas kami dapat menangkap struktur dan luasnya dampak pada hari-hari setelah tumbukan," kata astronom Teddy Kareta sebagaimana dikutip dari Digital Trends.