Ilmuwan Akhirnya Terima Sinyal dari Bulan
CALIFORNIA, iNews.id - Lunar Reconnaissance Orbiter (LRO) NASA tiba di orbit sekitar Bulan pada 2009. Sejak itu, para ilmuwan mulai menembakkan laser padanya.
Para ilmuwan menembakkan laser ke susunan reflektor kecil seukuran buku paperback, mencoba memantulkan cahaya kembali ke Bumi. Usai hampir 10 tahun, mereka akhirnya berhasil.
Ini pertama kalinya foton berhasil dipantulkan kembali ke Bumi dari lunar orbiter. Keberhasilan ini tidak hanya memberikan ilmuwan cara baru untuk melakukan pengukuran di sekitar Bulan, tapi juga membantu memahami kondisi di permukaan Bulan yang dapat menjadi alat pengurai yang ditempatkan di sana lebih dari 50 juta tahun lalu.
Program Apollo melihat astronot mengunjungi Bulan dari 1969 hingga 1972. Tapi, mereka tidak hanya berada di sana untuk jangka pendek. Mereka meninggalkan peralatan untuk pemantauan lanjutan seperti seismometer dan tiga reflektor laser.
Program luar angkasa Soviet juga memasang reflektor di atas penjelajah robotik. Mengapa reflektor laser? Jika Anda mengirim sinar laser yang kuat ke Bulan dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memantulkan kembali, Anda dapat membuat pengukuran jarak antara dua titik yang sangat akurat berdasarkan kecepatan cahaya.